RBG.ID – Letak geografis di utara pulau Jawa dan dengan dikelilingi persawahan luas menjadi identitas Kabupaten Karawang sebagai salah satu pusat pertanian padi terbesar di Indonesia.
Namun, sedikit informasi yang menunjukkan bahwa kota ini juga memiliki pertanian kopi dengan produk khas di dalamnya.
Desa Brilian Mekarbuana sendiri berada pada sebuah kawasan yang terletak di paling atas di Pegunungan Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.
Dengan kondisi medan jalan berliku dan naik-turun, posisinya sekitar 42 kilometer dari pusat Kota Karawang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 42 menit.
Akibat kondisi geografis tersebut membuat penduduk di desa bernama Mekarbuana tak memungkinkan untuk bercocok tanam padi.
Tapi, ternyata posisi tersebut mempunyai potensi besar dalam mengembangkan mata pencaharian lain.
Baca Juga: Beberapa Twit Nyeleneh Gibran Setelah Dideklarasikan Jadi Cawapres Prabowo
Di antaranya, sudah ada banyak destinasi wisata di Desa Mekarbuana mulai dari kuliner, wisata alam, hingga arena berkemah. Tak ayal desa ini lebih dikenal sebagai desa Agro-Ecowisata.
Kepala Desa Mekarbuana, Jaji Maryono menceritakan, sejak 2021 terdaftar sebagai Desa BRILiaN, desa ini mengandalkan komoditas unggulan khas lokal mulai dari durian, manggis, alpukat, petai hingga jengkol.
Tapi, ada satu produk yang membawa Desa Mekarbuana berprestasi dalam penganugrahan Desa BRILiaN Terbaik 2021 di Jakarta yaitu hasil olahan kopi.
Baca Juga: Resmi! MK Putuskan Tolak Gugatan Batas Usia Maksimal Capres Cawapres
“2021 ikut Desa BRILiaN, melalui produk kopi dan kegiatan lain yang kami lakukan di desa melalui Bumdes (Badan Usaha Milik Desa), Alhamdulillah desa kami bisa menjadi juara 3 di Jakarta 1 (Regional Office) dan masuk 15 besar nasional,” papar dia.
Menurut dia, awalnya produk yang dikenal sebagai “Kopi Robusta Sanggabuana” ini tidak tereksplorasi dengan baik.
Padahal, daya panen kopi ini bisa mencapai 100 ton per tahun dengan cangkupan seluas 452 hektar dalam sekali panen.