ekonomi

Pasca Pandemi Covid 19 Perekonomian Masyarakat Menggeliat, Kredit Konsumer BRI Terus Tumbuh Double Digit

Kamis, 12 Oktober 2023 | 10:02 WIB
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani saat memberikan penjelasan program


RBG.ID – Daya beli masyarakat mulai berangsur pulih pasca pandemi Covid-19. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pun berupaya mengoptimalkan daya beli masyarakat sehingga memacu pertumbuhan kredit konsumer, salah satunya ditopang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Emiten bersandi BBRI ini mencatat pertumbuhan kredit konsumer bank only sebesar 11,5 persen secara tahunan/year on year (yoy) menjadi Rp171,5 triliun sepanjang semester I-2023.

Capaian tersebut melanjutkan pertumbuhan dua digit yang juga dicapai pada kuartal I-2023.

Baca Juga: Kartu Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Sudah Bisa Dicetak Mulai Hari Ini 12 Oktober, Cek Caranya Di sini

Terkait capaian ini, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan perseroan secara berkelanjutan terus memperkuat kapabilitas retail banking pada tahun ini.

Pihaknya menekankan bahwa salah satu strateginya adalah konsisten melakukan perbaikan business process reengineering, salah satunya seperti implementasi Consumer Loan Factory (CLF).

“Kita bersama bisa melihat bahwa daya beli masyarakat cenderung pulih setelah pandemi. Juga tren inflasi yang menurun. Sehingga kami bisa mengoptimalkan kinerja di segmen konsumer melalui strategi yang kami terapkan,” ujar Handayani.

Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik Guncang Bogor, BPBD Belum Terima Laporan Adanya Kerusakan

Diketahui, Bank Indonesia (BI) mencatat, memasuki tahun 2023 yaitu pada Januari inflasi mencapai 5,28%, sedangkan pada Agustus mencapai 3,27 persen.

Pada rentang delapan bulan tersebut, inflasi tertinggi tercatat pada Februari yaitu 5,47 persen dan terendah pada Juli sebesar 3,08 persen. BI pun memproyeksikan sepanjang tahun ini inflasi berada di kisaran 3+1 persen.

Oleh karena itu, Handayani memproyeksikan kredit konsumer tahun ini terbilang baik karena inflasi yang cenderung menurun. Adapun secara persentase, per Juni 2023, Kredit Tanpa Agunan (KTA) merupakan kredit konsumer yang tumbuh paling tinggi, yakni 16,5 persen yoy dan diikuti KPR 8,7 persen yoy.

Baca Juga: Ini Pesan Terakhir di Surat Wasiat Mahasiswi Udinus Semarang yang Tewas Diduga Bunuh Diri di Kamar Kos

Namun, sebagian besar kredit konsumer atau 67,8 persen merupakan sumbangsih KPR. Geliat kredit konsumer tersebut juga diikuti dengan kualitas asset yang sehat.

Per Juni 2023, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) segmen konsumer hanya sebesar 2,0 persen.

Adapun secara total, BRI menyalurkan kredit sebesar Rp1.202,1 triliun, atau naik 8,8% yoy. Dengan demikian segmen konsumer berkontribusi sebesar 14,3 persen.

Halaman:

Tags

Terkini