Senin, 22 Desember 2025

Pasca Pandemi Covid 19 Perekonomian Masyarakat Menggeliat, Kredit Konsumer BRI Terus Tumbuh Double Digit

- Kamis, 12 Oktober 2023 | 10:02 WIB
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani saat memberikan penjelasan program
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani saat memberikan penjelasan program

Baca Juga: Sayembara Logo Badan Karantina Indonesia Dimenangkan Orang Dalam, Ternyata Segini Hadiahnya

“Untuk mengoptimalkan kinerja, kami juga akan memberikan pelayanan kepada nasabah melalui berbagai kanal dan membuka kerja sama API connection dengan berbagai pihak. Agar penyaluran kredit dapat terpacu sesuai target dan nasabah lebih nyaman bertransaksi,” lanjutnya.

Terdorong Pertumbuhan Positif Pasar Domestik

Sementara itu, mengutip data Bank Indonesia, industri perbankan menyalurkan kredit konsumer senilai Rp1.923 triliun hingga Agustus 2023.

Angka tersebut naik 9,1 persen secara tahunan (yoy), atau di atas pertumbuhan total pembiayaan yang disalurkan bank.

Baca Juga: Catat! Ini Teknis Tilang Uji Emisi yang Kembali Berlaku Mulai 1 November di Jakarta

Pada periode tersebut, penyaluran kredit bank kepada pihak ketiga mencapai senilai Rp 6.709,5 triliun atau naik 8,9% yoy. Dengan demikian, sebanyak 28,7 persen di antaranya merupakan kredit konsumer.

Terpisah, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan wajar pada paruh pertama tahun ini kredit konsumer menjadi satu pendorong pertumbuhan total pembiayaan yang disalurkan perbankan. Pasalnya korporasi masih menahan diri untuk mencari sumber pembiayaan eksternal.

Dia menggarisbawahi bahwa kondisi ekonomi global memengaruhi permintaan pembiayaan korporasi kepada perbankan.

Baca Juga: Masriah Tetangga yang Buang Tinja Kembali Berulah dari Buang Sampah dan Meludah Sekarang Pasang Besi Beton

Di pasar domestik, meskipun juga mengalami tekanan, tetapi masih tumbuh positif.

“Permintaan domestik memang masih tumbuh positif, walaupun jauh lebih lambat,” katanya, baru-baru ini.

Adapun saat ini konsumsi rumah tangga berkontribusi sekitar 55% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Kedepan mendorong konsumsi rumah tangga akan menjadi satu tantangan, seiring dengan melambatnya inflasi pada tahun ini.

Baca Juga: PSI Dipastikan Tak Akan Jomlo di Pilpres 2024, Begini Kata Kaesang Pangarep

Kendati demikian, kredit konsumer diperkirakan masih akan menjadi satu stimulus bagi bank di Tanah Air dalam menjaga pertumbuhan pembiayaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X