RBG.ID - Indonesia mengalami penurunan cadangan devisa yang cukup signifikan.
Per akhir Mei 2023 berada di posisi USD 139,3 miliar.
Turun USD 4,9 miliar dari bulan sebelumnya yang tercatat USD 144,2 miliar.
Baca Juga: Treasure Akan Comeback Full Album Agustus dan Membentuk Unit 'T5' pada Juli 2023
“Penurunan posisi cadangan devisa dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas (valuta asing) perbankan sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian,” kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono.
Menurut dia, cadangan devisa Indonesia masih aman.
Sebab, setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Baca Juga: Total Kuota PPDB SMA Negeri 1 Cibinong di Kabupaten Cianjur Sebanyak 216 Orang, Simak Rinciannya
Hal itu di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Erwin menilai, jumlah cadangan devisa mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, menjaga stabilitas makroekonomi, dan sistem keuangan. Ke depan, bank sentral akan terus memperkuat ketahanan sektor eksternal.
“Sejalan dengan bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” jelas dia.
Baca Juga: Intip Kuota PPDB SMA Negeri 1 Cibeber Jalur Zonasi hingga Prestasi di Kabupaten Cianjur
Ekonom Bank Mandiri, Faisal Rachman menyatakan, cadangan devisa menunjukkan posisi yang relatif kuat.
Saat ini, pasar keuangan global mengalami peningkatan ketidakpastian. Terutama, seputar arah kebijakan suku bunga global di tengah tingkat inflasi yang masih tinggi dan pasar tenaga kerja yang ketat.
Artikel Terkait
Diduga Terlilit Utang Pinjol, Perempuan Muda di Citeureup Ditemukan Tewas Gantung Diri
Ukraina Terjerat Utang, Rekonstruksi Butuh Rp 15,2 Kuadriliun
Polisi Bantah Kasus Pembunuhan Perempuan Dicor Di Bekasi Akibat Utang
Terlilit Utang Penjualan Roti Rp 8 Juta, Eks Ketua Komisi Yudisial dan Putrinya Dibacok, Begini Kronologisnya
Jasad Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Kebon Jeruk, Diduga Bunuh Diri Terjerat Utang
Utang Jepang Capai Rekor Tertinggi Tujuh Tahun Berturut-turut
Utang Luar Negeri Turun, Bunga Global Tinggi, Korporasi Pilih Lunasi Pinjaman