RBG.ID – Pengelola pusat perbelanjaan berupaya menggenjot kinerja.
Strateginya getol menggelar festival belanja.
Harapannya, bisa growth 15-20 persen.
Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim, Sutandi Purnomosidi mengatakan, industri retail mal di Indonesia sudah memastikan bahwa pertumbuhan belanja masyarakat sudah stabil.
Baca Juga: Sambut Hardiknas, Mendikbudristek Pamerkan Capaian 24 Episode Merdeka Belajar
Hal itu sudah terlihat dari jumlah pengunjung selama Lebaran.
’’Setelah kami survei, rata-rata pertumbuhan pengunjung mencapai 15-20 persen dibandingkan 2019 atau sebelum pandemi,’’ katanya dalam pembukaan BRI Surabaya Shopping Festival 2023 di Pakuwon City Mall.
Hal itu membuat pengelola mal untuk menggelar kembali festival belanja seperti Surabaya Shopping Festival.
Baca Juga: Waspada Hujan Lebat di Beberapa Wilayah Jawa Barat, Simak Rinciannya Di Sini
Perhelatan yang bakal berjalan selama sebulan tersebut diprediksi bisa mendulang omzet lebih dari masa pra pandemi.
Sutandi menjelaskan, perhelatan Surabaya Shopping Festival sebelum pandemi bisa meraup total transaksi sebanyak Rp 12,8 triliun.
Namun, tahun ini pihaknya menargetkan bisa menoreh rekor transaksi sekitar Rp 15 triliun.
Baca Juga: Pekerjaan Besar Yovie Widianto, Besok Helat Konser Billion Songs Confest
’’Kalau melihat perkembangan kinerja mal beberapa bulan terakhir, kami yakin target tersebut bisa terpenuhi,’’ ucapnya.
Artikel Terkait
Izin Freeport Direncanakan Bakal Diperpanjang, Bahlil Lahadalia: Tapi dengan Penambahan Saham
Pertamina Dex dan Dexlite Turun Harga, Inilah Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Jakarta dan Jawa Barat
Lowongan Kerja Bank Mandiri Sebagai Officer Development Program Jaringan & Retail Banking 2023
Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja Sebagai Credit Analyst Corporate Banking, Batas Waktu Hingga 15 Juni 2023
Turun Harga! Catat Daftar Harga BBM non Subsidi Pertamina Terbaru di Wilayah Jakarta
Targetkan Rampung Akhir Tahun, Pembangunan Stasiun Tanah Abang Tahap 1 Capai Nilai Investasi Rp 380,93 Miliar
Pemerintah Turunkan Tarif Pajak Untuk Pelaku Usaha Emas