Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf saat Lebaran Diperkirakan Capai Rp100 hingga 150 Triliun

Yakni untuk memastikan kesiapan destinasi dan lokasi daya tarik wisata untuk menerapkan protokol keselamatan dan kesehatan.

Baca Juga: Jangan Sampai Kehabisan! Sebanyak 460 Ribu Tiket KA Lebaran dari Jakarta Sudah Ludes Terjual

"Pemerintah Daerah tentunya diharapkan membentuk satuan tugas yang melibatkan lintas OPD untuk mengawasi kawasan objek wisata dan aktivitas pengunjung," terangnya.

Selain itu, lanjut Sandi, Dinas Pariwisata juga diimbau untuk dapat memantau ke lapangan, melakukan monitoring dan evaluasi kesiapan sarana prasarana di seluruh kawasan objek wisata.

Kemudian, pihaknya pun tentunya juga akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk memetakan beberapa lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan selama libur lebaran.

Baca Juga: Mahfud MD : Peresmian Gereja GKI Bogor Barat Kado Paskah Istimewa

Khususnya, di tempat wisata yang sering dikunjungi.

"Kami juga mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang telah menyampaikan temuannya terkait pelaksanaan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan atau rampcheck di kawasan wisata," ucapnya.

Selain itu, masih dikatakan Sandi, pihaknya pun juga turut mendukung peluncuran video untuk mengamplifikasi pentingnya keselamatan berlalu lintas saat berkendara.

Baca Juga: Kylie Jenner dan Timothée Chalamet Dikabarkan Berkencan, Ini Asal Mula Kabar Tersebut

Terutama di masa-masa mudik Lebaran yang diinisiasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Jasa Raharja. 

"Kampanye keselamatan berlalu lintas sangat penting karena tentunya kita harus mengingatkan para pengguna jalur lalu lintas selama mudik untuk terus taat dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," ujarnya.

Plt Kepala Sub Komite Investigasi Kecelakaan LLAJ KNKT, Achmad Wildan menjelaskan, ada dua karakteristik utama dari bus pariwisata yang menjadi titik masuk terjadinya kecelakaan.

Baca Juga: Film 'The Super Mario Bros. Movie' Laris Manis di Bioskop Sudah Tayang Sejak 5 April

Keduanya adalah trayek bus dan waktu perjalanan yang tidak diatur.