Selain Musk, Mark Zuckerberg menjadi salah satu pendukung awal Vicarious, dengan investasi 40 juta dolar AS (sekitar Rp 635 miliar) pada 2014.
Baca Juga: King Indo Makin Menyala, 3 Calon Pemain Naturalisasi Ini Bakal Debut Maret 2025, Siapa Saja?
Rekannya, Dustin Moskovitz, melalui yayasan Good Ventures, turut mendanai start-up tersebut.
Di sisi lain, Bill Gates mengarahkan fokusnya pada sektor kesehatan.
Pendiri Microsoft itu berinvestasi di Opentrons, sebuah perusahaan yang mengembangkan teknologi robotik untuk otomatisasi laboratorium medis.
’’Peran robot sebagai solusi potensial untuk meningkatkan kualitas hidup manusia,’’ kata Gates dalam blog pribadinya.
Peter Thiel, pengusaha sekaligus pendiri Founders Fund, berinvestasi pada Quantum Systems.
Itu adalah sebuah start-up asal Jerman yang berfokus pada pengembangan drone robotik untuk kebutuhan industri dan komersial.
Investasi besar itu menegaskan optimisme terhadap masa depan robotika.
Dengan teknologi yang terus berkembang dan dukungan finansial yang kuat, robot diperkirakan segera menjadi bagian integral dari berbagai sektor, mulai rumah tangga hingga kesehatan.
Masa depan, tampaknya, akan semakin dikuasai kecerdasan dan efisiensi robot. (*)
Artikel Terkait
Yayasan Dunia Robot Indonesia Gelar TOT untuk Guru Madrasah se-Jawa Barat
Atta Halilintar Dipolisikan Gegara Robot Trading, Ini Klarifikasinya
Buat Game, Siswa MAN 1 Kota Semarang Ini Dapat Mendali Emas di Ajang Indonesia Youth Robot Competition 2023
14 Robot di Transformers: Rise of the Beasts, Ada Optimus Prime-Optimus Primal Hingga Unicron