RBG.ID – Boeing dikabarkan segera melaksanakan PHK alias pemutusan hubungan kerja terhadap 17 ribu orang atau 10 persen dari total karyawannya di dunia.
Keputusan tersebut diambil produsen pesawat asal Amerika Serikat itu menyusul keuangan perusahaan yang merugi.
Kondisi Boeing memburuk karena aksi mogok kerja 33 ribu pegawai yang berbuntut pada penghentian produksi pesawat 737 Max, 767, dan 777.
Baca Juga: Syarat Timnas Indonesia Duduk di Peringkat 2 Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa pihaknya sedang mengatur ulang dan menyesuaikan tenaga kerja yang dimiliki perusahaan sesuai dengan kondisi keuangan dan sejumlah prioritas.
”Dalam beberapa bulan ke depan, kami berencana mengurangi jumlah pekerja kami sekitar 10 persen,” ujarnya.
Ortberg juga memastikan Boeingmenunda peluncuran 777X ke tahun 2026.
Baca Juga: Jika Dikalahkan Timnas Indonesia, CFA Siapkan Gao dan Antonio Pengganti Branko Ivankovic
Selain karena persoalan sertifikasi, pesawat baru itu harus ditunda karena uji terbang dan pekerjaan terhenti.
Mereka juga akan menghentikan program kapal barang 767 pada 2027.
Boeing akan menyelesaikan dan mengirim 29 pesawat barang yang telah dipesan.
Baca Juga: Sibuk Bisnis, Greysia Polii Sebut Meeting Saja Sudah Berkeringat
Di sisi lain, produksi tanker KC-46A akan dilanjutkan.
Manajer Ekuitas Great Hill Capital Thomas Hayes menambahkan, langkah besar Boeing itu berpotensi mengakhiri aksi mogok serikat pekerja.
Artikel Terkait
Duh, Angka Pengangguran Bertambah TikTok Dikabarkan akan PHK Karyawan Besar-Besaran Dalam Waktu Dekat
Skandal TikTok Resmi Bakal PHK Karyawan Divisi Pemasaran dan Operasi Paling Mendominasi, Berapa Banyak yang Terdampak?
GOTO Buka Suara Atas Kabar PHK Besar-besaran yang Hendak Dilakukan Tokopedia, Sebanyak 450 Orang Akan Nganggur
Tiga Jurnalis Gugat Okezone dan INews Usai Di-PHK Sepihak, Protes Tak Dapat Uang Kompensasi dan Ganti Rugi!
PHK Ratusan Karyawan, Tokopedia Pastikan Pekerja Dapat Haknya
Waduh Kasus PHK Melejit, Klaim JHT Capai Rp237 Miliar
Gen Z Jakarta Full Senyum! Pramono Anung Dorong Kebijakan WFA dan Layanan Konseling untuk Kurangi Angka PHK