2. Penurunan Pangsa Pasar
Kehilangan pesanan dari Saudia Group juga berarti Boeing kehilangan pangsa pasar di kawasan Timur Tengah, yang merupakan pasar penting bagi industri penerbangan.
Penurunan pangsa pasar ini dapat mengurangi posisi kompetitif Boeing di wilayah tersebut, memberikan keuntungan strategis bagi Airbus.
3. Dampak pada Kepercayaan Investor
Pesanan besar yang hilang ini dapat menurunkan kepercayaan investor terhadap kemampuan Boeing untuk memenangkan kontrak besar di masa depan.
Hal ini dapat mempengaruhi harga saham perusahaan dan meningkatkan volatilitas pasar saham yang terkait dengan Boeing.
4. Peningkatan Biaya Promosi dan Pengembangan
Untuk mengimbangi kerugian ini, Boeing mungkin perlu meningkatkan anggaran promosi dan pengembangan produk.
Biaya tambahan ini diperlukan untuk memulihkan reputasi dan menarik kembali pelanggan potensial, yang pada gilirannya dapat menurunkan margin keuntungan.
Upaya Pemulihan Boeing
Meskipun menghadapi tantangan finansial ini, Boeing sedang berupaya untuk memperbaiki reputasinya dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Perusahaan asal AS itu telah mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas manufaktur dan keselamatan produknya.
Selain itu, Boeing juga terus bernegosiasi dengan berbagai maskapai dan regulator penerbangan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan yang lebih tinggi.***
Artikel Terkait
Comair, Maskapai Penerbangan Afrika Selatan Menggugat Boeing 737 Max
HTM Cuma Rp 7 Ribu, Yuk Nikmati Indahnya Pantai Suwuk Kebumen, Bisa Mancing, Main ATV, hingga Berenang Dekat Pesawat Boeing
Analisis KNKT Mengapa Pesawat Latih PK IFP Bisa Jatuh di Tepi Lapangan Sunburst BSD: Sempat Mau Mendarat Darurat, Tapi...
Bangkai Pesawat Militer Peninggalan Perang Dunia 2 Ditemukan di Hutan Asing Keramat Papua Setelah 82 Tahun Teronggok
Detik-detik Mencekam Pesawat Boeing 777 Keluar Api Setelah Lepas Landas di Kanada
Kepingin Jalan-jalan Naik Pesawat Jet Pribadi, Lebih Baik Sewa atau Beli Ya?
Taksi Terbang Bakal Jadi Kenyataan, Joby Aviation Sukses Uji Coba Pesawat Bertenaga Hidrogen dan Listrik, Segera Rilis?