RBG.ID – Beberapa wilayah Indonesia telah lolos dari middle income trap atau jebakan pendapatan menengah.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, salah satunya Jakarta telah keluar karena pendapatan per kapitanya tinggi.
’’Middle income trap itu telah dibedah per daerah, kita melihat, kalau Jakarta itu sudah USD 21 ribu. Kemudian, Kalimantan Timur (Kalitim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) itu sudah sekitar USD 17 ribu," ujar Airlangga Hartarto.
Bukan hanya Jakarta, Kota Palembang, Kabupaten Ogan Komering Ilir di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) juga keluar dari jebakan pendapatan menengah karena rata-rata pendapatan per kapitanya mencapai USD 10 ribu.
Meskipun demikian, Airlangga menyebut saat ini rata-rata pendapatan masyarakat Indonesia masih di angka USD 5 ribu per kapita.
Pemerintah juga terus mendorong agar daerah-daerah lain bisa lolos dari middle income trap.
Baca Juga: Pengguna Joki Skripsi Wajib Baca Ini: Lebih Baik Kerjakan Sendiri, Hati-hati Terancam Pidana!
Sebab, visi RI bisa sepenuhnya lolos jebakan pendapatan menengah pada 2030–2032 mendatang.
Beberapa upaya akan dilakukan untuk mencapai visi itu.
’’Tetapi tentu daerah-daerah ini harus kita jaga juga dengan tingkat kemiskinannya seperti apa, koefisien gini seperti apa, sehingga kita akan mendorong, bahwa keberadaan penggerak ekonomi itu betul-betul bermanfaat di wilayah tersebut," imbuh Airlangga Hartarto.
Dia melanjutkan, setelah momen pilkada, para kepala daerah masing-masing juga didorong untuk berkonsentrasi mendongkrak sektor-sektor yang menjadi motor pertumbuhan di wilayahnya.
Baca Juga: Viral Pemuda Aniaya Saudara Sendiri, Sebabnya Cuma Gegara Sebungkus Mi Instan
’’Misal, Jabodetabek itu kan gunungnya Jakarta, kemudian kita lihat kawasan industri Bekasi, Karawang, Purwakarta jelas driver-nya industri.Kemudian, Indonesia Timur itu hilirisasi, sedangkan Sumatra, Kalimantan kebun. Oleh karena itu, perkebunan kakao kita dongkrak kembali," jelasnya di sela HUT Ke-58 Kemenko Perekonomian.
Biasanya, di momen puncak panen kakao bisa menghasilkan produksi sekitar 800 ribu ton.
Artikel Terkait
Sore ini Kaesang Pangarep Temui Airlangga Hartarto, Bahas Apa?
Singkirkan Airlangga dan Ridwan Kamil dari Bursa Cawapres, Gibran Bikin Elektabilitas Golkar Meroket
Airlangga Resmi Tunjuk Jaro Ade sebagai Calon Bupati Bogor, Wawan Haikal: Kita Fatsun dan Solid
Vinus: Langkah Tepat Airlangga Hartarto Rekomendasikan Jaro Ade Sejak Dini jadi Bakal Calon Bupati Bogor
Dalam Senam Gemoy di Cisarua Bogor, Ravindra Airlangga dan Wawan Haikal Mengangkat Isu Stunting
Airlangga Sebut Prabowo akan Teruskan Program Jokowi, dari BLT hingga Bantuan Pangan
Golkar Cari Sosok Pesaing Anies Baswedan di Jakarta, Siapa yang Dipilih ya? Yuk Simak Penjelasan Airlangga Hartarto