RBG.ID – Evakuasi gerbong kereta api di jalur kilometer 520+4, petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates telah selesai dan dipastikan sudah steril pada Rabu (18/10) pukul 13.30 WIB lalu.
“KAI mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Sentolo – Wates. Saat ini, satu jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas,” kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji.
PT KAI menyebutkan terdapat 8 jadwal kereta api yang terlambat akibat Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir anjlok yang kemudian diserempet dengan Kereta Api Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya. Sehingga jalur di 2 arah tersebut tidak bisa dilalui sejak Selasa (17/10).
Evakuasi penumpang dilakukan terlebih dahulu dengan mengangkut ratusan penumpang menggunakan kereta bandara menuju Stasiun Wates.
Untuk evakuasi gerbong sendiri dilakukan setelah semua barang dan penumpang meninggalkan lokasi menggunakan kereta crane sebanyak 4 unit, kereta penolong, dan 1 unit multi tie tamper (MTT).
Sesampainya di Stasiun Wates, penumpang korban anjloknya Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir diberikan kompensasi oleh PT KAI atas keterlambatan dan ketidaknyamanan perjalanan yang hampir mengancam keselamatan seluruh penumpang.
Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Tiket Kereta Cepat Whoosh yang Didiskon hingga 50 Persen
Melansir dari Twitter PT KAI pemberian kompensasi kepada penumpang terdampak kecelakaan Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya-Gambi ini akan mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019, tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api, menyatakan kompensasi keterlambatan KA antarkota adalah sebagai berikut:
- Keterlambatan keberangkatan kereta api lebih dari 1 jam, penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian seluruh biaya tiket. Jika tidak membatalkan tiket, maka:
a. Diberikan minuman ringan untuk keterlambatan lebih dari 1 jam.
b. Diberikan minuman dan makanan ringan berat untuk keterlambatan lebih dari 3 jam.
Baca Juga: Kementerian Perhubungan Mulai Menginvestigasi Penyebab Anjloknya Kereta Api Argo Semeru Selagi Evakuasi - Apabila kereta api antarkota terlambat datang di stasiun tujuan, maka penumpang mendapatkan:
a. Makanan dan minuman ringan pada jam ketiga keterlambatan.
b. Makanan dan minuman berat pada jam kelima keterlambatan.
c. Penumpang dapat memilih melanjutkan perjalanan atau beralih ke transportasi lain dan mendapat penggantian uang tiket.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Argo Semeru Mengaku Mendapatkan Kompensasi Makanan Tango dan Air Mineral
- Bila terdapat hambatan dalam perjalanan, sehingga kereta tidak dapat melanjutkan ke stasiun tujuan, maka penyelenggara wajib:
a. Menyediakan kereta atau transportasi lain sampai stasiun tujuan.
b. Memberi ganti kerugian seharga tiket.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis di Kulonprogo, Penyebab Masih Diselidiki
Pemberian makanan dan minuman ringan telah diterapkan oleh PT KAI kepada penumpang Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir yang telah melanjutkan perjalanan menuju Jakarta dengan stasiun akhirnya di Gambir pada Selasa sore (17/10).
“Update lagi, KLB sudah jalan menuju Jakarta, dapat kompensasi Snack Tango dan Air mineral 1 buah. Semoga selamat sampai tujuan, dan semoga ada kompensasi lain untuk penumpang kompartemen,” kata salah satu penumpang yang mengabari melalui akun Twitter @ndy***.
Artikel Terkait
BRI Jangkau 107,5 juta Nasabah di Segmen Mikro, Targetkan Kontribusi 65,4 Persen pada Inklusi Keuangan di 2023
Besok, Pasangan Capres Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Akan Daftar ke KPU
Spoiler dan Jadwal Rilis Manga My Hero Academia Chapter 404, Kembalinya Katsuki Bakugo
Panggung Diubah Menjadi Extend, Penjualan Tiket General On Sale Konser Niall Horan Terlah Dibuka, Ini Linknya!
Mahfud MD Diprediksi Bakal Jadi Lawan Serius Cak Imin Untuk Berebut Suara Nahdliyin