BRI juga berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menjalankan salah satu kesepakatan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 terkait Pengelolaan Lingkungan dan Pengendalian Perubahan Iklim melalui aktivitas pendanaan pada kegiatan usaha atau kegiatan lain yang berwawasan lingkungan”, ujar Agus Noorsanto.
Pada kesempatan lain, SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi menambahkan, aksi korporasi ini semakin mengukuhkan posisi BRI sebagai market leader penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di Indonesia.
Hal itu didorong oleh implementasi ketiga dimensi dalam aktivitas perbankan untuk mendukung ekonomi nasional melalui perubahan pola bisnis menjadi berkelanjutan.
Lebih lanjut, Achmad mengatakan, Penerbitan Green Bond ini juga mencatatkan permintaan yang tinggi dari investor ritel yang merupakan wujud nyata BRI dalam mendukung strategi pemerintah terkait keuangan inklusif (financial inclusion).
Di sisi lain aspek risiko dalam obligasi ini pun relatif terjaga, sebagaimana tampak dari peringkat idAAA (Triple A) yang diberikan Pefindo untuk Obligasi Berwawasan Lingkungan BRI tersebut.
Rating tersebut menunjukkan kemampuan kuat perseroan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjang.
Berikut jadwal penerbitan Green Bond atau Obligasi Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan I Tahap II Tahun 2023 BRI adalah sebagai berikut:
- Perkiraan Masa Penawaran Umum: 6 – 9 Oktober 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan: 10 Oktober 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik:12 Oktober 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Efek di PT Bursa Efek Indonesia: 13 Oktober 2023
Artikel Terkait
Bank Rakyat Indonesia Kembali Terbitkan Green Bond Rp6 Triliun, Cek Kupon dan Jadwalnya