41 Even Siap Digelar di Kota Bogor

RBG.ID-BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) resmi meluncurkan Calender of Event (COE) 2023 Kota Bogor.

Adapun peluncuran COE 2023 Kota Bogor dilakukan di IPB Internasional Convention Center (ICC) Mall Botani Square, Kota Bogor, Jumat (17/2/2023).

Pada COE 2023 Kota Bogor kali ini ada 41 event yang diluncurkan, 10 diantaranya merupakan event prioritas dan menjadi wajah sektor pariwisata Kota Bogor yang dapat mendongkrak ekonomi daerah.

Baca Juga: Melihat Kemegahan Masjid Agung Kota Bogor yang Makin Ramai Dikunjungi Masyarakat

Wali Kota Bogor, Bima Arya menilai event yang dikemas dari tahun ke tahun di Kota Bogor semakin keren, dan terkurasi dengan baik.

"Saya selalu memperhatikan secara detail, bagus, saya paling suka lagu daerah Bungong Jeumpa, ditampilkan dengan sangat bagus," kata Bima Arya.

Namun demikian, dijelaskan Bima Arya ada dua catatan yang terkait dengan launching CEO 2023 Kota Bogor. Pertama, waktu yang sebisa mungkin digeser.

Kedua, kedepan penyelenggaraan tak hanya di Kota Bogor, melainkan dianggarkan untuk dapat keliling Indonesia. "Serius, kita bisa ke Jogja, Semarang, dibagi tim saja,, dianggarkan, ini untuk tahun depan," imbuh dia.

Baca Juga: Bapenda Kota Bogor Tebar Diskon PBB dan Luncurkan Call Center Dering Pajak

Kemudian, dirinya meminta agar dapat mengemas COE yang lebih baik lewat foto dan video agar memiliki nilai jual yang menarik, atraktif, dan propokatif.

"Supaya orang lihat mau datang ke Bogor. Dan targetnya bukan untuk wisatawan, kita targetkan untuk sponsor, mana tau sponsor di Surabaya lebih tertarik, kalau saat ini yang hadir EO (even organizer). Semua jadi dari kita untuk kita. Karena targetnya Kota Bogor untuk Indonesia," jelas dia.

Bima Arya mengatakan, ada tiga hal yang dapat menentukan suksesnya penyelenggaraan even pariwisata.

"Satu adalah atraksi, atraksi bisa culture, mature, hand mande, culter kita banyak tinggal dipoles, mature kita ada Kebun Raya, tapi hand made inilah yang membutuhkan kreativitas kita," ucap dia.

Hanya saja, kecenderungan beberapa acara disini masih belum berorientasi kepada audiensi. Salah satu yang sempat dikoreksi itu adalah saat kepala dinas mengikuti helaran namun secara kasat mata tidak menarik bagi pengunjung yang sengaja datang ke lokasi tersebut.