RBG.ID-BOGOR, Bencana masih menghantui Kota Bogor. Sejak Kamis (9/2/2023) hingga Selasa (14/2/2023), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, mencatat 23 kejadian bencana di Kota Bogor.
Teranyar, sebuah rumah ambruk pada Selasa (14/2/2023). Adapun, rumah ambruk pada bagian plafon ini terjadi di Kampung Cemplang Lama, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Kejadian dilaporkan terjadi pada pukul 08:00 WIB.
Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas menuturkan, kejadian platfon rumah ambruk ini terjadi pada bagian ruang tengah milik warga bernama Siti Kulsum dengan luas sekitar 2x3 meter.
Baca Juga: BPBD Catat Sembilan Bencana Alam Terjadi di Kota Bogor
Rumah ini dihuni dua KK dengan total lima jiwa. "Platfon rumah ambruk terjadi akibat kondisi struktur plafon bangunan rumah yang sudah rapuh," kata pria yang akrab disapa Theo.
Menurut Theo, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, keluarga terdampak membutuhkan bantuan berupa terpal, untuk mengantisipasi ambruk meluas.
"Dan saat ini bantuan terpal sudah diberikan dengan menggunakan terpal dari pihak Kecamatan Bogor Barat," ucap Theo.
Sementara itu, di hari yang sama, BPBD Kota Bogor juga menangani bencana tanah amblas yang terjadi di Kampung Siliwangi Lebak, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Kejadian ini dilaporkan sudah terjadi sejak Jumat, (10/2/2023).
Baca Juga: Cuaca Lagi Ekstrim, Warga yang Tinggal di Daerah Rawan Bencana Jangan Terlalu Lelap Tidur
"Kami mendapatkan laporan baru hari ini, dan setelah mendapatkan laporan kami langsung melakukan penangan," imbuh Theo.
Dikatakan Theo, akibat kejadian tanah amblas ini, dinding rumah pada bagian kamar mandi milik warga terdampak bernama Djahidi ambruk, dan mengancam bangunan rumah milik tetangganya bernama Sari Erawati.
Menurut Theo, kejadian bencana tercatat paling banyak terjadi pada Kamis (9/2/2023), yakni 12 titik bencana yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Bogor. "Tercatat 12 kejadian selama satu hari, tiga bencana merupakan kejadian pohon tumbang," ucap dia.
Kemudian pohon tumbang terjadi di Jalan. DR. Semeru, Kelurahan Menteng, kecamatan Bogor Barat. Pohon tumbang ini terjadi di dua lokasi berbeda diwilayah yang sama.
Lokasi pertama terjadi disalah satu tempat rumah makan dengan pohon ki acret berdiameter 30 centimeter dan tinggi 12 meter.
Artikel Terkait
Cuaca Ekstrem, Pemkab Bogor Siapkan 8 Pos Pengamanan Bencana
Pemkab Bogor Dinilai Lamban Tangani Perekonomian Warga Korban Bencana Sukajaya
KPI UIKA Bogor Bangun Shelter Hunian Sementara Untuk Korban Bencana Gempa Cianjur
BPBD Catat 9 Titik Bencana di Kota Bogor Akibat Hujan Disertai Angin Kencang