Senin, 22 Desember 2025

Kepalanya Pecah, Pemotor asal Jember Tewas Akibat Terlindas Truk

- Minggu, 12 Februari 2023 | 12:23 WIB
ILUSTRASI: Kecelakaan truk pengangkut BBM di Jalan Alternatif Cibubur, beberapa waktu lalu. FOTO: IST
ILUSTRASI: Kecelakaan truk pengangkut BBM di Jalan Alternatif Cibubur, beberapa waktu lalu. FOTO: IST

 

RBG.ID - Terjadi kecelakaan maut yang menewaskan pengendara motor karena terlindas truk di Jember, Sabtu (11/2) malam.

Adi Santoso, pemuda asal Dusun Karanganyar, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas meninggal di tempat dengan kondisi mengenaskan yakni kepala pecah dan perutnya hancur.

Kasatlantas Polres Jember AKP Arum Inambala mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Diponegoro jurusan Gumukmas-Kencong tepatnya di sebelah barat pintu eks PG Gunungsari Desa/Kecamatan Kencong, sekitar pukul 20.10.

BACA JUGA:Ferdy Sambo Besok Hadapi Vonis, Mahfud Berharap Dapat Berita Bagus

“Ini kecelakaan beruntun. Ada tiga kendaraan yang terlibat. Motor yang dikendarai korban, sebuah mobil yang tak dikenal dan belum diketahui identitas sopirnya, serta sebuah truk gandeng,” ungkapnya, melalui keterangan tertulis, Minggu (12/2).

Arum menceritakan, kecelakaan ini berawal saat korban yang kala itu mengendarai motor Yamaha Jupiter Z Nopol P 6203 LE melaju dari arah barat.

Sesampainya di lokasi kecelakaan, korban berusaha mendahului mobil yang tidak dikenal namun karena terlalu mepet, motor korban pun bersenggolan dengan mobil itu hingga membuatnya terpelanting ke kanan.

Nahasnya, dari arah berlawanan melaju truk gandeng N 9370 UR yang dikemudikan Nurul Fauzi.

BACA JUGA:ICW Menyayangkan Gugatan Sri Mulyani, Tak Terbuka Soal JKN

Sopir 36 tahun asal Probolinggo, ini tidak sanggup menghindar sehingga kendaraan yang ia kemudikan melindas tubuh korban.

“Korban mengalami luka pecah kepala dan perut dan meninggal di lokasi kejadian. Jasad korban sempat dibawa ke Puskesmas Kencong,” ucapnya.

Arum menyebutkan, berdasarkan hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan ini diduga karena korban kurang hati-hati.

Sebab, ketika ingin mendahului kendaraan lain di depannya, korban tidak mampu menjaga jarak aman dan memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dewi Komalasari

Sumber: Radar Jember

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X