Padahal, biasanya di lokasi kejadian selalu ramai tukang ojek yang lalu lalang. Bahkan, banyak angkot yang melintas. "Biasanya banyak ojek, cuman kemarin kata anaknya sepi," tuturnya.
Sementara itu untuk aksi percobaan penculikan di lokasi tersebut baru kali ini terjadi. Sehingga, ia mengaku kaget ada warganya yang menjadi korban penculikan. "Ini pertama kali," ujarnya.
Heri mengatakan, biasnya para siswa di sana jika tidak dijemput orang tua, mengunakan angkot untuk pulang ke rumah.
"Biasanya naik angkot. Karena dikasih uang buat naik angkot oleh orang tua mereka. Tapi kadang juga suka jalan kalau uang untuk ongkos kepakai buat jajan atau beli sesuatu," paparnya.
Baca Juga: Maraknya Kasus Penculikan Anak, Masyarakat Diminta Tak Termakan Berita Hoax
Dengan adanya kasus percobaan penculikan yang menimpa warganya ini, dirinya langsung membuat edaran di group WhatsApp.
Dia minta warganya agar sebisa mungkin mengantar dan menjemput anaknya saat pergi ke sekolah. "Kemarin sudah saya sampaikan di group WhatsApp warga untuk lebih hati-hati," ujarnya.
Sementara itu, untuk pekerjaan orang tua korban, Heri mengatakan, ayahnya kerja sebagai petugas keamanan di salah satu perumahan. "Ayahnya itu kerja, ibunya itu ibu rumah tangga," ujarnya.
Didalami Polisi
Kasus percobaan penculikan ini tengah di dalami Polisi. Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat mengatakan, setelah kejadian, Babinkamtinnas Desa Banjarwaru Aiptu Arie dan Babinsa Desa Banjarwaru, Serda Misbah sudah mendatangi rumah anak korban percobaan penculikan.
"Kejadian kemarin, kami sudah tindaklanjuti," katanya kepada Radar Bogor, Kamis (9/2/2023).
Dengan adanya kejadian ini, Agus minta agar orang tua jangan melepas anak sendiri sepulang sekolah. "Kalau bisa dijemput," pintanya.
Baca Juga: Detik-detik Penculikan Anak di Makassar, Begini Kronologinya
Selain itu, Agus juga meminta kepada pihak sekolah di Ciawi untuk mengawasi anak didiknya. Jangan sampai keluar sekolah tanpa sepengetahuan sekolah.
"Untuk sekolah, agar anak didiknya betul-betul diawasi terutama pada jam-jam belajar, jangan sampai keluar tanpa sepengetahuan pihak sekolah," ujarnya.
Artikel Terkait
Cegah Penculikan Anak, Sekolah Diminta Tingkatkan Pengawasan
Maraknya Kasus Penculikan Anak, Masyarakat Diminta Tak Termakan Berita Hoax
Buka Hotline Pengaduan, Polresta Bogor Terima Pesan Penculikan yang Dikirim Anak SD
Waspada Penculikan, Pulang Sekolah Murid TK-SD Wajib Dijemput
Mulut Sempat Dibekap, Siswa SD di Ciawi Lolos dari Penculikan