Minggu, 21 Desember 2025

Terjaring Operasi Keselamatan Lodaya, Pengendara di Bogor Malah Diberi Hadiah

- Rabu, 8 Februari 2023 | 15:28 WIB
Polresta Bogor Kota, menjaring sejumlah pengendara motor saat Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (8/2/2023).  (Foto: Reka/Radar Bogor)
Polresta Bogor Kota, menjaring sejumlah pengendara motor saat Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (8/2/2023). (Foto: Reka/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Jajaran Satlantas Polresta Bogor Kota, menjaring sejumlah pengendara motor di ruas Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (8/2/2023).

Sejumlah pengendara motor yang membonceng penumpang di jok depan diberhentikan. Alih-alih ditilang, para pengendara motor ini justru diberikan hadiah berupa tas keselamatan.

Kepala Satlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria menjelaskan, ini dilakukan sebagai sosialisasi keselamatan dalam Operasi Keselamatan Lodaya yang berlangsung sejak 7 hingga 20 Februari 2023.

OBaca Juga: Razia Besar-Besaran Dimulai, Inilah Jenis pelanggaran yang Diincar saat Operasi Keselamatan Lodaya 2023

Galih menuturkan, tas keselamatan tersebut bertujuan menjaga agar anak-anak kecil yang dibonceng tetap dalam kondisi aman dan selamat ketika berada di perjalanan.

"Tas ini merupakan hasil inisiatif dan inovasi Satlantas Polresta Bogor Kota. Alat ini berfungsi mengikat badan anak sehungga bisa merasa nyaman dan membuat sang pembonceng juga merasa aman," jelas Galih.

Tas tersebut diharapkannya bisa menghindari kecelakaan lalu lintas pada anak akibat mengantuk atau kondisi jalan yang tidak rata. "Ini menjaga agar mereka tidak terjatuh saat posisi tidak stabil," terang dia.

Galih menyebut ada sebanyak 200 tas akan dibagikan seluruhnya secara gratis bagi para pengendara sepeda motor yang membutuhkan.

Baca Juga: Polresta Bogor Kota Persoalkan Tempat Parkir dan Jam Operasional Sepeda Listrik

Dia berharap inovasinya tersebut bisa meningkatkan konsentrasi para pengendara. Sebab menurutnya kecelakaan terjadi diawali dengan adanya pelaggaran.

"Kami intens membuat inovasi yang dapat mengurangi angka kecelakaan dan fatalitas korban. Selain tas keselamatan, kami juga ciptakan seat belt reminder. Dengan konsentrasi berkendara yang baik akan membuat tingkat keselamatan berkendara juga meningkat," tutur Galih.

Selain itu dirinya mengimbau agar masyarakat dapat terus patuh pada rambu dan aturan lalu lintas. Galih menekankan agar pada para pengendara untuk tidak mengebut dan melawan arus.

Dia membeberkan tingkat kecelakaan di Kota Bogor secara kuantitas dan kualitas menempati posisi 3 terendah dibandingkan dengan Polres lain.

"Meski demikian, kami berupaya untuk mewujudkan 0 kejadian laka lantasn. Sebab sebetulnya itu bisa dihindari. Kecelakaan biasanya terjadu diawali oleh pelanggaran," tegas dia. (Fat)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X