Walkot Jakbar Minta Fasilitas Pendukung di lokbin Kota Intan dibenahi Agar PKL Mau Pindah dan Betah

RBG.ID - Yani Wahyu Purwoko selaku Wali Kota Jakarta Barat mengaku telah meminta Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat untuk terus membenahi fasilitas pendukung di lokasi binaan (lokbin) Kota Intan.

Hal tersebut dilakukan agar pedagang betah berdagang di lokasi yang sudah disediakan.

“Untuk akses air bersih di lokbin Kota Intan sudah ditindaklanjuti dengan instansi terkait,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (1/2).

BACA JUGA: PKL Dilarang Jualan di Taman Heulang, Satpol PP Perketat Penjagaan

Yani juga menjelaskan telah membuat fasilitas jalan bagi pengunjung dari Jalan Teh hingga ke Cafe Batavia yang berada di areal Plaza Museum Fatahillah agar memudahkan warga.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan sehingga kawasan wisata Kota Tua tetap teratur dan nyaman bagi pengunjung.

Hal tersebut termasuk PKL yang kadang masih bandel berjualan di area Kota Tua.

“Kami bertugas mengatur keberadaan pedagang yang berjualan di tempat yang telah disediakan, yakni lokasi binaan Kota Intan yang mampu menampung sebanyak 458 pedagang,” jelasnya.

BACA JUGA: Bikin Kumuh, Ratusan Lapak PKL di Pasar Anyar Dibongkar

Sebelumnya, setelah direvitalisasi, kini kawasan Kota Tua sudah bersih dari Pedagang Kaki Lima (PKL).

Kota Intan telah dijadikan lokasi PKL yang biasa berjejeran di Kota Tua. Hal tersebut juga ditegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat.

“Mulai hari Senin kemarin sampai dengan sekarang PKL sudah tidak berjualan lagi di Kota Tua,” ucap Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, Jumat (20/1).

BACA JUGA: Awal 2023, PKL Kota Bandung akan Ditata

Yani mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan setiap hari agar PKL tidak berjualan di kawasan Kota Tua lagi.

Ia juga menjelaskan bahwa kini Pemprov DKI telah menyediakan lokasi binaan di Kota Intan, Jakarta Barat.