Pasutri Asal Jati Nyaris Dilalap Api

RBG.id - Udin (70) dan Wiwi (63) warga Kampung Jati Rt02/Rw02 Desa Jati Kecamatan Bojongpicung, hampir terbakar bersama rumah milikinya pada Selasa (18/1) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Kejadian tersebut bermula saat api muncul dari dapur dalam kondisi menyala lantaran tengah menanak nasi.

Api yang menyala itu bukan dibiarkan sengaja, namun lantaran lupa untuk mematikan hingga pemilik rumah tertidur. Api pun merembet ke bilik bambu, sehingga api cepat menyebar ke bangunan rumah lainnya.

Tanpa disadari, hawa panas dari api yang menyebar itu terasa oleh Udin yang tengah tertidur bersama Wiwi istrinya. Menyadari kondisi panas dan terlihat kobaran api disertai asap hitam, sontak pasangan suami istri (pasutri) tersebut terperajat dan berteriak meminta tolong.

Baca Juga: Awas.. Kebakaran Hutan dan Lahan Diprediksi Melonjak Tahun Ini

"Awalnya punggung kakek terasa panas, setelah sadar melihat kobaran api di bagian dapur rumah, saya pun menjerit minta tolong sambil keluar rumah bareng Nenek Wiwi. Warga sudah ada di luar rumah menolong memadamkan kobaran api," ujar Udin.

Pemadam Kebakaran Unit Ciranjang pun tiba di lokasi dengan membawa satu unit mobil pemadam. Namun, kondisi bangunan mudah terbakar dan api yang besar, membuat rumah panggung tersebut pun harus rata dengan tanah.

Baca Juga: Kebakaran di Cimanggu, Satu Rumah Ludes Dilalap Api

Sekretaris Camat Bojongpicung, Selamat Riyadi, mengatakan kebakaran tersebut membuat pasutri harus mengalami kerugian hingga Rp30 juta. Keduanya pun sudah dievakuasi ke rumah tetangga untuk sementara waktu.

"Kejadian kebakaran rumah tersebut, tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya pemilik rumah menderita kerugian material kurang lebih senilai Rp30 juta dan korban sekarang sudah dievakuasi ke tetangganya," tutur dia. ***