RBG.id - Bupati Cianjur, Herman Suherman menilai, mitigasi bencana pasca gempa Cianjur yang mengguncang bumi Tatar Santri beberapa waktu lalu, perlu dilakukan sedini mungkin. Sehingga diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya lagi jika kembali ada guncangan hebat.
Herman Suherman mengatakan, mitigasi kebencanaan merupakan hal yang harus dilakukan. Mengingat, Kabupaten Cianjur menjadi daerah yang rawan bencana dari mulai gempa bumi, tanah longsor, pergerakan tanah dan tsunami.
"Mitigasi bencana sangat penting dilakukan, itu harus. Memang mitigasinya BPBD, tapi fermentasinya melalui OPD yang lain juga," ujar Herman.
Baca Juga: Gempa Susulan Masih Marak di Cianjur
Lanjut Herman, ada tiga titik yang menjadi fokus untuk mitigasi kebencanaan yakni Gunung Gede Pangrango, Sesar Cimandiri dan Cianjur Selatan. Kedepannya akan diharuskan ada untuk program mitigasi bencana tersebut.
"Ada tiga titik, Gunung Gene, Sesar Cimandiri dan di Selatan, karena kerawanan tsunami. Ini kedepannya harus ada," tutup dia. ***
Artikel Terkait
Ancaman Resesi Global 2023, Bupati Cianjur : Kita Sudah Jauh-Jauh Hari
Ruang Kelas Sementara SDN Cipetir Diresmikan Bupati Cianjur
Tak Temui Pendemo, Bupati Cianjur : Saya Ada Agenda di Jakarta
Dana Stimulan Gempa Tahap 3 Kapan Cair, Ini Kata Bupati Cianjur
Februari Diprediksi Musim Kemarau, Bupati Cianjur Sudah Siap Siaga