Minggu, 21 Desember 2025

Butuh Mitigasi Bencana, BPBD Cianjur Sebut Dananya Miliaran Rupiah

- Rabu, 18 Januari 2023 | 23:28 WIB
JELAJAH: Ekso salah satu anjing andalan dan paling senior di Tim K-9 Yonif Raider 300/BJW dalam mencari korban yang tertimbun bangunan akibat gempa bumi di Kecamatan Cugenang. (Foto Yonif Raider 300/BJW)
JELAJAH: Ekso salah satu anjing andalan dan paling senior di Tim K-9 Yonif Raider 300/BJW dalam mencari korban yang tertimbun bangunan akibat gempa bumi di Kecamatan Cugenang. (Foto Yonif Raider 300/BJW)

RBG.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengakui bahwa kota tatar santri memerlukan mitigasi bencana setelah diterjang gempa beberapa waktu lalu.

Mitigasi bencana merupakan upaya untuk mengurangi risiko bencana yang akan terjadi di kemudian hari.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Cianjur, Rizal Fatah mengatakan, mitigasi bencana sangat diperlukan dalam kondisi apapun.

Baca Juga: Empat Kecamatan Darurat Bencana, BPBD Cianjur Sebar Surat Edaran Kesiagaan Bencana Hidrometeorologi

"Tentunya mitigasi bencana sangat diperlukan dalam kondisi normal atau sekarang tidak normal pasca gempa apalagi gempa susulan masih terjadi," kata Rizal, Rabu (18/01/2023).

Dalam pelaksanaannya, mitigasi bencana itu menurut Rizal, sudah pasti membutuhkan anggaran. Pihaknya pun akan melakukan upaya pengusulan dana mitigas bencana.

"Untuk anggaran kami mengharapkan dari pengajuan 6 dokumen kami sudah mengusulkan untuk tahun 2023. Mudah-mudahan bisa direalisasikan oleh pemerintah," ujar dia.

bpbd cianBaca Juga: Diskuperindagin Sukses Kalahkan BPBD Cianjur

Untuk prioritas pelaksanaan mitigasi bencana, BPBD Cianjur memfokuskan di 16 kecamatan dan 180 desa untuk ditambah beberapa kecamatan yang memiliki bentang alam wilayah pantai dan pegunungan.

"Tentu prioritas pertama itu yang terdampak gempa, akan tetapi wilayah-wilayah yang berada di selatan juga kami prioritaskan," ungkapnya.

Analis kebencanaan atau subkor pencegahan BPBD Cianjur, Nurzamil menuturkan, perkiraan anggaran untuk mitigasi bencana sebesar Rp6,2 Miliar dari 10 bencana.

Pengajuan anggaran akan diajukan ke Pemkab Cianjur, Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat.

"Cukup besar karena memang kajian dari ahli satu bencana itu menghabiskan anggaran Rp250 hingga Rp300 juta," tutup Nurzamil. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gubernur Ridwan Kamil, Resmikan Tiga Proyek di Cianjur

Minggu, 3 September 2023 | 11:26 WIB
X