RBG.ID, SUKABUMI - Ketua Badan Pengurus Cabang Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC-PHRI) Kabupaten Sukabumi, Yudha Suryadarma mengatakan, tingkat okupansi kunjungan hotel saat libur natal dan tahun baru menurun drastis.
Menurut Yudha, banyak faktor yang mempengaruhi penurunan tingkat hunian kamar hotel di kawasan objek wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi. Satu diantaranya, faktor bencana alam dan juga isu gelombang pasang air laut.
Baca Juga: Inilah Strategi BPC PHRI Kabupaten Sukabumi Dongkrak Kemajuan Pariwisata
"Libur nataru kemarin memang ada penurunan, karena ada beberapa faktor mulai dari faktor cuaca, bencana alam, termasuk ada isu gelombang tinggi," ujar Yudha belum lama ini.
Ia berharap, pasca nataru ini kedepannya tingkat okupansi rate ini dapat segera naik.
"Apalagi ditunjang sarana dan prasarana seperti akses tol exit di Parungkuda mudah-mudahan bisa segera dapat dibuka," ucapnya.
Maka dari itu, sambung Yudha, kedepan dibutuhkan peran serta semua pihak untuk menangkal semua informasi-informasi hoax. Tidak hanya para pelaku usaha restoran atau hotel, juga media, sehingga calon pengunjung tidak merasa takut saat berkunjung ke kawasan wisata di Kabupaten Sukabumi.
"Makanya ini dibutuhkan kolaborasi tidak hanya para pelaku usaha, pemerintah dan juga dengan rekan-rekan dari media," terangnya.
"Insya Allah, kedepannya kami akan terus berkolaborasi dengan semua pihak termasuk DPRD, karena ini penting terutama terkait dengan anggaran, sehingga bagaimana kita juga dapat membantu untuk mendongkrak PAD," sambungnya
Lanjut Yudha, kedepan kolaborasi akan terus dibangun tidak hanya dengan unsur legislatif, namun juga dengan eksekutif sehingga semua unsur terkait bisa saling merangkul. Hal itu untuk mendongkrak Pariwisata di Kabupaten Sukabumi.
"Memang semuanya harus terlibat harus bisa dirangkul, nanti pointer-pointernya akan dibahas untuk diputuskan bagaimana mendongkrak itu," ucapnya.
"Untuk kedepannya juga setiap para pelaku hotel dan juga resto harus berinovasi dalam rangka memulihkan perekonomian pasca pandemi ini, karena belum pulih secara utuh sampai hari ini," sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengapresiasi langkah dan upaya yang sedang dilaksanakan ketua PHRI yang baru. Yudha yakin kedepan bisa mendongkrak dunia usaha terutama di perhotelan dan restoran.
Baca Juga: RKUHP Disahkan, BPC PHRI Kabupaten Sukabumi Kecewa