Minggu, 21 Desember 2025

Ditengarai Jadi Penyebab Gagal Panen, TPS Ilegal Ini Ditutup

- Rabu, 18 Mei 2022 | 21:33 WIB



Sementara Camat Pebayuran, Hanief Zulkifli yang turut menghadiri acara penutupan menjelaskan, setelah mendapat aduan, pihaknya langsung melakukan pengecekan ke TPS ilegal pada Jumat lalu (13/5).





Saat itu, pihaknya langsung mengambil sampel air lindi untuk dibawa ke laboratorium, sehingga mengetahui kandungan air yang menyebabkan puluhan hektar sawah gagal panen.





"Beberapa petak sawah jadi gagal panen, makanya kami ambil langkah dengan DLH untuk mengambil air lindi sampah itu untuk di cek ke laboratorium. Hasilnya 10 atau 12 hari ke depan, akan dilihat hasilnya. Kami juga memasang plang untuk penutupan permanen TPS ilegal tersebut, agar tidak ada lagi aktivitas," beber Hanief.





Sedangkan Kepala Desa Karang Reja, Midi Edys mengungkapkan, pihaknya sering memperingatkan pengelola TPS ilegal itu, bahkan sempat melakukan penutupan.





Meski begitu, pengelola terus membandel, sehingga Pemerintah Desa (Pemdes) Karangsari mengadukan ke Muspika Pebayuran, DLH dan Satpol PP, agar melakukan tindakan tegas menutup TPS ilegal secara permanen.





"Jadi, sejak sekitar tujuh bulan lalu saat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, kami sudah melakukan penutupan. Tapi besoknya, itu plang sudah nggak ada lagi. Kalau Pemdes saja tidak diindahkan. Jadi bukannya kami mendiamkan," tandas Midi.





Tak Pernah Keluarkan Izin





Eddy menegaskan, pihaknya tak pernah menerbitkan izin kepada pengelola untuk membuang sampah di TPS ilegal itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X