RBG.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan, kembali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada potensi banjir rob atas menyusul dikeluarkannya peringatan dini.
Cuaca ekstrem itu diperkirakan terjadi pada 20-22 Februari.
”Terdapat kemungkinan potensi banjir rob di pesisir barat Sulawesi Selatan karena bertepatan dengan fase pasang maksimum bulanan,” ujar Kepala BBMKG IV Makassar Irwan Slamet seperti dilansir dari Antara di Makassar, Jumat (17/2).
Hal itu menjadi hasil monitoring perkembangan dinamika atmosfer terkini yang menunjukkan indikasi adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Kejam, Pimpinan Panti Asuhan di Purwokerto Cabuli Anak Asuhnya
Terpantau adanya bibit siklon 91 P di Teluk Carpentaria – Australia bagian utara dan daerah konvergensi di wilayah Sulawesi Selatan.
”Sistem ini menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan dan kecepatan angin di wilayah Sulawesi Selatan,” ujar Irwan Slamet.
Prakiraan pada 20 hingga 22 Februari, hujan dengan intensitas sedang sampai lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat.
Wilayah tersebut meliputi Kota Makassar, Parepare, Kabupaten Barru, Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Maros, Gowa, dan Takalar.
Sementara di wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan yakni Kabupaten Jeneponto dan Kepulauan Selayar. Serta potensi angin kencang di pesisir barat dan selatan Sulsel.
Selain itu masyarakat diimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulsel.
BACA JUGA:Kemendag Perkuat Modest Fashion Indonesia ke Pasar Ekspor di Pagelaran Busana Indonesia Now
Gelombang dengan kategori sedang setinggi 1,25-2,5 meter terjadi di Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat.