Lalu, di Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan Spermonde Makassar, Perairan barat Kepulauan Selayar, Teluk Bone bagian Utara, Teluk Bone bagian selatan.
Perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, Perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian utara, Perairan Pulau Bonerate Kalaotoa bagian selatan, dan Laut Flores bagian Timur.
Gelombang dengan kategori tinggi 2,5-4,0 meter terjadi di Selat Makassar bagian selatan dan Perairan Sabalana.
Status peringatan dini bagi Kota Makassar, Parepare, Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Gowa Takalar, Jeneponto, dan Kepulauan Selayar.
BACA JUGA:Kabar Baik! Ridwan Kamil Pastikan Kereta Cepat Jakarta Bandung Beroperasi On Time Juni Ini
”Menyikapi kondisi itu diharapkan para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi,” harap Irwan Slamet.
Dampak itu berupa banjir rob, banjir, dan genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan keterlambatan jadwal penerbangan, pelayaran.
Masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi dari BMKG serta instansi terkait agar memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi bisa dilakukan dengan baik. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Banjir Rob Rendam Kawasan Pelabuhan Muara Angke
Potensi Banjir Rob Mulai Terjadi, Warga Jakut Waspada!
BPBD DKI Minta Warga Harap Waspadai Banjir Rob di Kota Administratif Jakut Hingga 6 Februari 2023
Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob di Kepulauan Riau pada 5 Hingga 11 Februari
Waspada, BMKG: Ada Potensi Banjir Rob pada 14 Hingga 26 Februari di Pesisir Indonesia