RBG.ID - Sopir dan penumpang Toyota Calya B-2665-UIK yang tabrak dua orang Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) di Bekasi diduga mabuk usai pesta miras, keluarga tuntut keadilan.
Hal ini disampaikan perwakilan keluarga korban yang ditabrak pengemudi pesta miras, Cristian Alvito Roman William (20), kakaknya Antonius William (28) tewas sementara ayahnya Hendrikus la Ndipelita (54) mengalami luka berat.
"Saya minta keadilan, agar pelaku bertanggung jawab sepenuhnya," kata Alvito, Kamis (24/8/2023) di rumah duka Dharma Agung Bekasi.
Baca Juga: Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Ditemukan Meninggal Dunia, Begini Kronologinya
Vito menyebutkan, Toyota Calya ditumpang empat orang laki-laki dan satu orang perempuan.
Kelimanya lanjut Vito, diduga dalam keadaan mabuk usai pesta miras di Jalan Bulevar Selatan, Marga Mulya, Bekasi Utara.
"Meninggalnya karena ditabrak pelaku yang abis pulang mabuk, dia (pelaku) pulang dari Gold Dragon Bekasi, dia pulang lawan arus," ujarnya.
Baca Juga: Kualitas Udara Depok Lebih Sehat Dibanding Bogor, Nilai Indeks Standar Pencemar Udara Tergolong Tinggi
Dugaan ini juga diperkuat dengan temuan struk belanja yang ditemukan di dalam mobil, kelimanya menghabiskan uang sekitar Rp4 juta untuk minum-minuman keras (miras).
Dalam keadaan mabuk tersebut, diduga sopir salah mengambil jalur sehingga melawan arus dan terjadi kecelakaan maut.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.