RBG.ID-BOGOR, Kualitas udara Kota Bogor, banyak mendapat sorotan. Pasalnya, dari hasil penelitikan menyebutkan kondisi kualitas udara Kota Bogor cukup buruk.
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Bogor untuk menekan polusi udara agar tidak berdampak buruk terhadap kesehatan warganya.
Guna mengurangi dampak negatif dari buruknya kualitas udara tersebut, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan masyarakat.
Praktisi Kesehatan, Edi Romaedi Salah mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir dengan polusi udara Kota Bogor.
Dia menyebutkan, setidaknya ada 10 tips untuk mengurangi paparan polusi udara di dalam dan luar ruangan.
“Yang pertama, masyarakat perlu mengurangi aktivitas di luar ruangan pada saat kualitas udara tidak sehat, yakni ketika Air Quality Index mencapai lebih dari 150,” kata Edi kepada wartawan, Senin (22/8/2023).
Baca Juga: Perumda Tirta Pakuan Berikan Potongan Tarif Pemasangan Baru, Berikut Titik-titiknya
Kedua, dijelaskan Edi, masyarakat juga dapat mengurangi aktivitas fisik berat, termasuk olahraga apabila berada di luar ruangan untuk menghindari dampak buruknya kualitas udara.
Ketiga perlu menghindari kawasan atau area polusi udara saat beraktivitas diluar ruangan. Keempat pantau kualitas udara secara teratur atau realtime.
Tips kelima, lanjut dia, tetap menggunakan masker atau respirator, untuk mengurangi masuknya partikel ke dalam saluran napas dan paru, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
“Keenam, saat mengendarai mobil, tutup semua jendela dan nyalakan AC dengan mode recirculate,” terang Edi.
Baca Juga: Begini Kondisi Terkini TKP Truk Tabrak 7 Pemotor Lawan Arah di Lenteng Agung
Ketujuh, saat berada di dalam ruangan, ia meminta untuk menjaga kualitas udara dengan tidak melakukan aktivitas yang menyebabkan polusi, misalnya merokok, menyalakan lilin atau sumber perapian lainnya.