RBG.ID - Seorang driver ojek online menjelaskan kejadian terkait kasus penipuan lowongan kerja yang dialami customernya saat pencari kerja di kawasan Galaxy, Bekasi Selatan.
Arif (26) driver ojol tersebut mejelaskan, peristiwa penyelamatan pencaker diduga korban perusahaan bodong itu, terjadi pada Selasa (25/7/2023) saat dirinya menerima order dari customer di Galaxy, Bekasi Selatan.
“Iya saya yang bawa customer itu. Masuk orderan siang jam setengah 9 kemarin,” cerita Arif kepada awak media, Rabu (26/7/2023).
Dari customer tersebut, Arif mengaku mendapat cerita bahwa customernya datang dari Jakarta Barat sejak pagi untuk memenuhi panggilan kerja sebuah perusahaan yang berkantor di Galaxy Bekasi Selatan.
“Pengakuannya naik kereta dari Jakarta ke Bekasi,” imbuhnya.
Arif mengutip cerita customernya, korban sudah curiga lantaran nama perusahaan dan alamat perusahaan berbeda dengan saat korban mengajukan aplikasi lamaran.
Baca Juga: Yuk, Intip Prakiraan Cuaca Cirebon 27 Juli 2023: Cerah Berawan Sepanjang Hari
“Dia ngelamar online. Nama PT-nya A, lokasinya di Jakarta, tanpa dipungut biaya. Nah, WhatsApp (WA) yang masuk ke dia, PT-nya sama cuma alamat PT-nya kok di Bekasi,” kata Arif
Karena butuh pekerjaan, ia tetap datang ke Bekasi berdasarkan alamat di WA.
Kata Arif, bukan pekerjaan yang didapat dari korban, justru diminta membayar Rp 1,5 juta untuk mendapatkan pekerjaan itu.
“Kalau tidak ada suruh pinjam teman, pinjam orang tua, pinjam kerabat. Kayak gitu dia cerita,” ungkap Arif lagi seraya menambahkan korban tidak boleh keluar sebelum membayar sejumlah uang tersebut.
Baca Juga: Bukan Terdampak El Nino, Beberapa Daerah di Kabupaten Bogor Sudah Mulai Mengalami Kekeringan
Lantaran panik, korban pun mencari akal untuk keluar dari tempat tersebut dengan memesan ojol serta berpura-pura ke toilet.