RBG.ID-BOGOR, Dugaan kecurangan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kota Bogor, terus ditelusuri. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah minta inspektorat menelusuri dugaan kecurangan PPDB tersebut.
Namun, hingga kini Wali Kota Bogor, Bima Arya belum menerima laporan hasil penelusuran yang dilakukan Inspektorat. Makanya, dalam waktu dekat Bima Arya
akan memanggil jajaran Inspektorat Kota Bogor.
Bima Arya ingin mempertanyakan hasil penelusuran terkait polemik PPDB di Kota Bogor. Pasalnya, proses PPDB sebelumnya terindikasi ada unsur dugaan percaloan dalam proses masuk ke sekolah negeri tersebut.
Baca Juga: Demi Anaknya Duduk Paling Depan, Orang Tua Murid Ikat Kursi dan Meja di Kelas
“Bagaimana pun juga harus ada pembenahan yang menimbulkan efek jera, saya memerintahkan inspektorat untuk mendalami,” kata Bima Arya, Senin (17/7).
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menanyakan progres yang telah dilakukan Jajaran Inspektorat Kota Bogor.
“Saya masih menunggu, ya mungkin dalam beberapa hari lagi saya akan cek progresnya seperti apa,” tegas dia.
Di sisi lain, Bima Arya juga mengapresiasi langkah pihak kepolisian yang telah bergerak untuk melakukan pemeriksaan dalam permasalahan PPDB di Kota Bogor.
Sementara itu, sesuai dengan kewenangannya di tingkat kota, apabila ada temuan yang mengarah kepada keterlibatan ASN, baik di dinas maupun wilayah, tentu pihaknya akan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
“Ya kita lihat bentuk kesalahannya dulu, kesalahannya seperti apa. Belum bisa melangkah ke sana (sanksi) dulu sebelum kita identifikasi kesalahannya seperti apa, (arah pemecatan),” ucap dia.
“Belum (ada pemberian sanksi), kita lihat dulu, kita tunggu. Minggu ini saya akan panggil Inspektorat untuk meminta progres tadi,” pungkas dia.(ded)