RBG.ID – Polres Metro Bekasi Kota masih menyelidiki kasus pembunuhan dua jasad perempuan berinisial H dan Y yang dicor di Kavling Nusantara, Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengungkapkan salah satu korban ketika dievakuasi dalam keadaan tidak menggunakan pakaian dalam.
“Tidak menggunakan pakaian dalam satu orang saja, Nanti saya cek yah, H atau Y,” ujar Hengki saat dimintai keterangan di Polres Metro Bekasi Kota, Rabu (1/3).
BACA JUGA:Kabar Baik! Sang Ayah Ungkap Kondisi Terbaru David Ada Kemajuan Tapi Belum Sadar
Hengki melanjutkan, pihaknya masih belum bisa memastikan motif pelaku P melakukan pembunuhan keji terhadap teman SMPnya itu.
Kabar motif yang berkembang di masyarakat, korban datang guna menagih hutang kepada pelaku setelah pulang ngaji.
Namun hal itu belum bisa dipastikan kebenarannya
“Tolong media jangan menanyakan kepada masyarakat di sekitar TKP yang tidak tahu pasti. Jadi yang berhak menyampaikan adalah penyidik jadi kita sedang mendalami dari berbagai macam pemeriksaan keterangan keluarga korban dan saksi,” jelas Hengki.
Selain itu, pihaknya juga menemukan handphone milik pelaku P dan dua korban Y dan H untuk mendalami motif itu.
BACA JUGA:Preman Di Medan Ancam Wartawan Saat Meliput Pra-Rekonstruksi Kasus Penganiayaan
“Ya kita jumpai ada handphone milik yang punya rumah yang sekarang sudah meninggal dunia, termasuk handphone korban juga ada di sana,” ujar Kombes Hengki seperti dikutip Radar Bekasi (Jawa Pos Group).
Sebelumnya beredar rekaman CCTV berdurasi 1.53 menit detik detik mobil material masuk ke dalam rumah P, pada Senin (27/2/2023), sekitar pukul 08.42 WIB.
Dari tayangan rekaman CCTV itu, tampak satu mobil pikap masuk membawa, kerikil, pasir, yang diduga digunakan untuk mengecor kedua jasad Y dan H.
“Ya itu yang masih kami dalami, dari CCTV adanya batu kerikil, pasir yang diantar oleh mobil boks kecil. Siapa pemesannya itu kita dalami semua, petunjuk surat semua kita cek,” pangkas Hengki. (jpc)