RBG.ID-BOGOR, Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di pasar kaget di kawasan Taman Heulang, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, meminta dispensasi diberikan kesempatan berjualan hingga Ramadan.
Pantauan Radar Bogor, sejumlah PKL tampak terlihat masih memadati kawasan Taman Heulang berjualan pada Minggu (26/2/2023).
Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syach mengaku jika anggotanya sudah berupaya melakukan penjagaan agar Taman Heulang steril dari PKL.
PKLBaca Juga: Sudah Dilarang, PKL Kembali Jualan di Taman Heulang Kota Bogor
Hanya saja, para pedagang pasar kaget itu rupanya berjualan setelah petugas meninggalkan Taman Heulang. "Sebenarnya kami sudah lakukan penjagaan, di lokasi sampai pukul 10.00 WIB," kata pria yang kerap disapa Demak.
Menurut dia, anggota Satpol PP memang tidak bisa melalukan penjagaan secara terus menerus di Taman Heulang. Sebab, anggota Satpol PP juga harus menyebar melakukan pengananan di lokasi lain.
Saat ini, Satpol PP Kota Bogor sebisa mungkin melakukan penjagaan dan pengamanan, mengingat opsi relokasi yang akan disiapkan belum juga rampung. "Selama masih pake pola ploting tanpa opsi relokasi ya kita agak keteteran," aku Demak.
Baca Juga: Pemkot Bogor Masih Cari Solusi untuk Merelokasi PKL Taman Heulang
Pemkot Bogor terus mematangkan tempat relokasi pedagang. Dalam rapat pembahasan tersebut langsung di pimpin Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Sekretaris Daerah Syarifah Sopiah.
"Pak wali dan bu sekda langsung memimpin pembahasan relokasi untuk mereka, karena sifatnya Mingguan, (kami) terus mengakomodir banyak warga," ucap dia.
"(Hasilnya) tetap Taman Heulang tidak boleh untuk berjualan, kita masih rapatkan solusi untuk relokasi mau dimana, apalagi orang mau ngejar lebaran dan segala macam," ucap dia.
Sementara itu, Camat Tanahsareal, Sahib Khan mengaku jika pedagang meminta diberikan dispensasi agar bisa tetap berjualan di Taman Heulang hingga Ramadan. "Sampai puasa saja, setelah lebaran tidak ada yang dagang lagi," tukas dia.(ded)