Sudah Dilarang, PKL Kembali Jualan di Taman Heulang Kota Bogor

RBG.ID-BOGOR, Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) kembali memadati kawasan Taman Heulang, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Minggu (19/2/2023).

Padahal, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah mengeluarkan kebijakan larangan berjualan bagi pedagang pasar tumpah di Taman Heulang, khusus setiap hari Minggu.  

Menanggapi hal itu, Camat Tanahsareal, Sahib Khan mengakui para pedagang pasar kaget di Taman Heulang kembali berjualan meski sudah ada larangan.

Baca Juga: Pemkot Bogor Masih Cari Solusi untuk Merelokasi PKL Taman Heulang

“Kalau intruksi pimpinan kawasan Taman Heulang itu harus clear, baik di bunderan lapangan atau samping kiri kanannya. Intruksinya sudah jelas, sudah tidak ada yang jualan dan sudah ada spanduk juga," kata Sahib.

Sahib mengaku pedagang yang berjualan tersebut telah dimintai keterangan, di mana mereka meminta toleransi agar diberikan kesempatan hanya pada pekan ini saja.

"Memang pedagang ada yang istilahnya minta toleransi, pak saya sudah bawa ini, bawa itu, sudah banyak begitu, ya sudah kalau pekan ini kita berikan toleransi," ucap dia.

Baca Juga: PKL Dilarang Jualan di Taman Heulang, Satpol PP Perketat Penjagaan

Meski begitu, Sahib menegaskan tidak ada kelonggaran lagi bagi PKL yang berjualan di kawasan Taman Heulang, sembari Pemkot Bogor menyiapkan tempat relokasi bagi pedagang.

Hingga saat ini, dilanjutkan Sahib tempat relokasi masih diupayakan setelah rencana relokasi ke stasiun kecil atau Stopplet Sukaresmi, di Kecamatan Tanahsareal, urung dilakukan.

"Ada masukan bagus dari salah satu koordinator, (relokasi) di jalan beton Kedung Badak dekat rel kereta api tembusan Tugu Wates," ucap dia.

Sahib menjelaskan, akan kembali mematangkan salah satu usulan tempat alternatif relokasi pedagang yang berjualan pasar kaget di Taman Heulang. "Dari pada tempat buang sampah, puing, kalau memungkinkan mau diusulkan lagi," jelasnya.(ded)