Publik Curiga Ada Perlindungan Khusus
Kasus ini viral bukan hanya karena perbuatan pelaku, tetapi juga karena dugaan hubungan keluarga antara pelaku dengan kepala sekolah SMAN 12 Bandung, Enok Nurjanah.
Dalam unggahan akun Twitter @starscaine, muncul pertanyaan: “Apa karena cucu kepala sekolah, kasusnya jadi ditutup?” Akun itu juga menyebut bahwa pihak sekolah membatasi kolom komentar di media sosial.
Menanggapi isu tersebut, Enok Nurjanah memberikan klarifikasi dalam konferensi pers.
Ia menegaskan bahwa Angga Siregar sudah dinyatakan lulus pada 5 Mei 2025, dan bukan lagi siswa aktif SMAN 12. Ia juga membantah tudingan bahwa Angga adalah cucunya.
“Saya tegaskan, dia bukan cucu saya,” ujarnya.***