Kematian tragis Rizkil memicu kemarahan warga Desa Sesait. Ratusan orang bergerak ke Polsek Kayangan pada Senin malam.
Mereka melempari kaca, merusak kantor polisi, dan membakar kendaraan petugas.
Akibatnya, tiga unit motor hangus terbakar dan bangunan mengalami kerusakan parah.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, menyebut insiden itu dipicu kesalahpahaman.
"Kami memahami emosi warga. Situasi kini kondusif dan kami akan menangani kasus ini secara transparan," ujarnya.
Meski tudingan pemerasan terus bergulir, pihak kepolisian membantah adanya intimidasi terhadap Rizkil.
Namun, pernyataan tersebut bertolak belakang dengan kesaksian keluarga dan warga, yang menyebut Rizkil sempat ditahan dengan tangan terborgol.***