RBG.id – Tragedi menimpa seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lombok Utara.
Rizkil Watoni, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya pada Senin, 17 Maret 2025.
Diduga kuat, tindakan nekat tersebut dipicu tekanan mental akibat pemerasan oleh oknum polisi.
Peristiwa bermula dari dugaan pencurian ponsel di sebuah minimarket di Kayangan.
Baca Juga: Redaksi Tempo Diteror Paket Kiriman Kepala Babi, Pemred: Ini Ancaman Kebebasan Pers!
Rekaman CCTV menunjukkan Rizkil tanpa sengaja membawa ponsel yang tertinggal di kasir.
Namun, dia segera mengembalikannya dan membayar denda sebesar Rp2 juta melalui mediasi damai.
Masalah tidak berhenti di situ. Oknum polisi diduga tetap menekan Rizkil dengan meminta uang dalam jumlah besar.
Menurut ayah korban, Nasrudin, Rizkil sempat dibawa ke Polsek Kayangan dan ditahan semalaman dengan tangan terborgol.
"Masalah sudah selesai, tapi anak saya tetap diborgol. Setelah itu, dia ditekan lewat telepon dan diminta uang hingga Rp15 juta. Karena tidak bisa bayar, permintaan naik sampai Rp90 juta dalam tiga hari. Anak saya depresi," ungkap Nasrudin.
Puncaknya, Senin sore, Nasrudin menemukan putranya tewas tergantung di kamar.
"Saya panggil-panggil tidak ada jawaban. Pintu saya dobrak, anak saya sudah pergi," katanya dengan suara bergetar.
Artikel Terkait
Viral Oknum Dishub di Bekasi Diduga Palak Rp 1,5 Juta ke Sopir Gegara KIR Mati, Warganet: Beda Tipis Sama Jukir Liar
Kent Lisandi Pengusaha Apa? Ini Sosok Korban Dugaan Penipuan Oknum Pegawai Maybank yang Meninggal Kena Serangan Jantung
Jelang Lebaran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Bakal Berantas Pungli Berkedok THR, Sasaran Oknum Ormas dan Aparat Pemerintah
Detik-detik Awal Mula Tiga Anggota Polisi Lampung Gugur Usai Ditembak Oknum Misterius di Arena Sabung Ayam
Ini Sosok Misterius yang Tembak Tiga Anggota Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan Lampung, Diduga Oknum TNI AD
Sadis! Penembakan 3 Polisi di Way Kanan oleh Oknum TNI Diduga Pakai 3 Jenis Senpi Ini, Polisi: Senjata yang Digunakan Rakitan