RBG.id - Banjir yang melanda Kota Bekasi menyebabkan RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid ikut terdampak.
Air mulai menggenangi rumah sakit sejak Selasa, 4 Maret 2025 dini hari, mengganggu sejumlah layanan kesehatan dan membuat pasien harus dievakuasi.
Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, mengungkapkan banjir berasal dari luapan Kali Bekasi dan mulai masuk ke area rumah sakit sekitar pukul 02.30 WIB.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Menghilangkan Cegukan saat Puasa Tanpa Minum, Cobain Auto Sembuh
Air kemudian merendam basement Gedung E sekitar pukul 03.30 WIB dan terus meluas hingga Gedung F.
Akibatnya, sejumlah fasilitas yang bergantung pada listrik, seperti MRI, CT Scan, Cath Lab, dan Hemodialisis (HD), terpaksa dihentikan sementara.
Kusnanto menyebut, pihaknya terpaksa memadamkan listrik di beberapa area untuk mencegah risiko korsleting.
Baca Juga: Adu Head to Head Real Madrid vs Atletico Madrid: Siapa Lebih Superior di Laga Derby?
“Kelumpuhan listrik terutama terjadi di Gedung E dan F. Demi keamanan, kami juga mengevakuasi pasien ICU ke Gedung A, yang masih memiliki akses listrik,” kata Kusnanto, dikutip RBG.id pada Rabu, 5 Maret 2025.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani dampak banjir ini dan memulihkan layanan rumah sakit secepat mungkin. Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” lanjutnya.
Selain layanan medis, instalasi gizi dan laundry rumah sakit juga ikut terendam.
Untuk mengatasi kendala ini, RSUD Bekasi bekerja sama dengan Kodim mendirikan dapur darurat guna memastikan kebutuhan makanan bagi pasien tetap terpenuhi.***