RBG.id – Kasus rudapaksa dan kekerasan seksual terhadap anak baru-baru ini kembali mengguncang publik.
Seorang balita berusia 3,5 tahun di Jepara meninggal dunia setelah mengalami pendarahan hebat akibat menjadi korban rudapaksa oleh ayah tiri.
Kejadian tragis ini menimbulkan kemarahan dan simpati luas dari masyarakat.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan mengalami luka serius di bagian kelaminnya.
Meski sempat sadar, nyawanya tidak tertolong akibat pendarahan yang terlalu parah.
Berdasarkan keterangan dokter, kondisi kritis korban disebabkan oleh kekerasan fisik yang dilakukan pelaku.
"Pasien mengalami pendarahan hebat hingga akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif," ungkap dokter yang menangani korban.
Baca Juga: Sering Dikira Sehat, 4 Kebiasaan Ini Justru Dapat Membahayakan Tubuh, Yang Ketiga Bisa Fatal!
Pelaku dalam Pengejaran Polisi
Hingga kini, pelaku yang merupakan calon ayah tiri korban masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Keberadaan ibu kandung korban juga menjadi sorotan, dengan banyak pihak mempertanyakan peran dan keberadaannya saat kejadian berlangsung.
Berbagai ungkapan belasungkawa mengalir di media sosial.
Baca Juga: Usulan Pendanaan Program MBG dari Zakat Ditolak Istana, Ketua DPD RI Malah Ngide Pakai Uang Koruptor