Polisi menyebut beberapa pegawai kampus diduga terlibat dalam jaringan ini.
Selain Kepala Perpustakaan, dua pegawai lainnya bersama sejumlah orang dari luar kampus juga telah diamankan.
Penemuan pabrik uang palsu ini bermula dari penangkapan seorang anggota sindikat pengedar uang palsu.
Penyelidikan lebih lanjut mengarah pada pabrik yang beroperasi di dalam perpustakaan UIN Alauddin.
Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.***