Polisi menyebut beberapa pegawai kampus diduga terlibat dalam jaringan ini.
Selain Kepala Perpustakaan, dua pegawai lainnya bersama sejumlah orang dari luar kampus juga telah diamankan.
Penemuan pabrik uang palsu ini bermula dari penangkapan seorang anggota sindikat pengedar uang palsu.
Penyelidikan lebih lanjut mengarah pada pabrik yang beroperasi di dalam perpustakaan UIN Alauddin.
Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.***
Artikel Terkait
Bobroknya Kampus UIN Alauddin Jadi Pabrik Uang Palsu, Oknum Pegawai Perpustakaan Bongkar Kronologi Cetak Uang Palsu
Sosok Prof Hamdan Juhannis, Rektor UIN Alauddin yang Disorot Usai Kampusnya Dituding Jadi Pabrik Uang Palsu
Akhirnya, Polisi Berhasil Menyita Mesin Cetak dan Uang Ratusan Juta Terkait Sindikat Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar
Peran 17 Tersangka dalam Kasus Uang Palsu Seribu Triliun Rupiah di UIN Alauddin Makassar, Berasal dari PNS hingga IRT
Terbongkarnya Sindikat Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Kenali Perbedaan Uang Palsu dan Uang Asli Agar Tidak Keliru
Staf UIN Alauddin Makassar Meregang Nyawa, Diduga karena Syok Dikaitkan dengan Kasus Uang Palsu