daerah

Staf UIN Alauddin Makassar Meregang Nyawa, Diduga karena Syok Dikaitkan dengan Kasus Uang Palsu

Senin, 23 Desember 2024 | 07:30 WIB
Ilustrasi Uang Palsu yang diproduksi di UIN Alauddin Makassar (Sumber: Pixabay)

RBG.ID - Kasus menghebohkan mengenai percetakan dan peredaran uang palsu di Kampus Universitas Islam Negeri ( UIN ) Alauddin Makassar kembali menarik perhatian publik.

Pasalnya, dikabarkan salah satu terduga pelaku yang terlibat dalam produksi dan peredaran uang palsu meninggal.

Diketahui, belasan tersangka sudah ditangkap karena terlibat dalam tindak kriminal tersebut, beberapa di antaranya PNS dan satu dosen UIN Alauddin Makassar.

Baca Juga: Asyik, Jalan Tol Solo - Yogyakarta Bakal Dibuka Gratis Saat Libur Nataru hingga Januari 2025, Yuk Cek Infonya!

Di tengah proses pendalaman kasus tersebut, Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa menyebutkan bahwa ada satu orang staf UIN Alauddin Makassar yang memiliki inisial M meregang nyawa usai mendengar perkara tersebut terungkap.

Staf UIN berinisial M tersebut merupakan terduga pelaku yang diduga ikut terlibat dalam peredaran uang palsu yang diproduksi UIN Alauddin Makassar.

Kepala Satreskrim Polres Gowa Ajun Komisaris Bahtiar menuturkan, keikutsertaan M dalam jaringan sindikat uang palsu masih belum dibuktikan, lantaran belum ada fakta awal.

Baca Juga: Tagar Erick Out Trending di Media Sosial X, Buntut Hasil Kurang Maksimal di Piala AFF 2024

Ia menyampaikan, M belum menjalani pemeriksaan karena sudah meninggal dunia.

"Informasi tersebut didapatkan pada saat di kampus," ungkap Bahtiar.

Namun, ia menambahkan, belum diselidiki lebih lanjut karena tidak ada fakta awal.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Wisata Rombongan Religi Masjid Zeyed Solo Terbakar Hangus di Sleman, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

Bahtiar membeberkan, hanya informasi terkait hubungan M dengan tersangka AI, MN, dan SU yang ia dapatkan.

Oleh karenanya, dia belum bisa menyimpulkan jika M ikut serta dalam jaringan sindikat produksi dan peredaran uang palsu.

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB