Bahtiar berujar, pihaknya belum mempunyai bukti yang mengarah ke pernyataan tersebut, baik dari AI maupun lainnya.
Baca Juga: 5 Rest Area di Tol Jabodetabek di Jalur Jakarta Bogor, Cocok untuk Regangkan Kaki dan Relaksasi
Sementara itu, terduga pelaku ASS, ia menjelaskan, sudah menerbitkan surat panggilan pemeriksaan.
Sebagai informasi, nama ASS disinyalir sebagai pemodal untuk tersangka MS dan AI agar bisa membeli bahan cetak uang palsu dari China.
Terpisah, Kapolres Gowa Reonald TS Simanjuntak mengimbau kepada masyarakat untuk segera mengadukan ke polisi apabila mendapat uang palsu.
Baca Juga: Ibu 7 Anak Diduga Jadi Korban Child Grooming Sang Suami, Ketahuan Gegara Sering Curhat di Medso
Ditambah, sejak kasus ini terungkap, sejumlah video yang menyebut temuan masyarakat terkait uang palsu semakin banyak.
Artikel Terkait
Polisi Bongkar Sindikat Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Gowa, Oknum Dosen dan Pegawai Diduga Terlibat
Heboh Dugaan Sindikat Pembuat dan Pengedar Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Begini Tanggapan Rektor
Bobroknya Kampus UIN Alauddin Jadi Pabrik Uang Palsu, Oknum Pegawai Perpustakaan Bongkar Kronologi Cetak Uang Palsu
Sosok Prof Hamdan Juhannis, Rektor UIN Alauddin yang Disorot Usai Kampusnya Dituding Jadi Pabrik Uang Palsu
Akhirnya, Polisi Berhasil Menyita Mesin Cetak dan Uang Ratusan Juta Terkait Sindikat Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar
Peran 17 Tersangka dalam Kasus Uang Palsu Seribu Triliun Rupiah di UIN Alauddin Makassar, Berasal dari PNS hingga IRT
Terbongkarnya Sindikat Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Kenali Perbedaan Uang Palsu dan Uang Asli Agar Tidak Keliru