Ixfan menjelaskan, wanita itu ingin naik kereta api yang tidak sesuai dengan jadwal yang tercatat di tiketnya.
Ibu itu menjelaskan, alasannya adalah lantaran orang tuanya baru saja meninggal dunia sehingga ia menuntut agar diprioritaskan.
Namun, ketika diminta menunjukkan bukti, ia tidak dapat menunjukkannya.
“Petugas bersikap tegas sopan tidak terpancing emosi meski diancam dilaporkan atau diviralkan,” ungkap Ixfan.
Ixfan menambahkan, kejadian ini berawal saat petugas bertanya mengenai keluhan ibu itu.
Dengan suara yang keras, ibu itu menyatakan dirinya tidak bisa mendapatkan tiket KA Lokal Merak keberangkatan pukul 16.45 WIB karena tiket untuk KA 312 sudah habis terjual.
Meskipun begitu, petugas KAI langsung membantunya untuk pesan tiket KA Lokal Merak 306 yang berangkat pukul 18.55 WIB.
Meskipun demikian, ia tetap bersikeras ingin naik KA Lokal Merak pukul 16.45 WIB dengan menggunakan tiket untuk keberangkatan pukul 18.55 WIB.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Susu Kedelai untuk Ibu Hamil, Nomor Tiga Paling Penting!
Namun, petugas tak mengizinkan dan menyarankan agar ia naik kereta sesuai dengan jadwal yang tertera di tiket yang dimilikinya.
Lantaran ibu itu masih bersikeras, petugas meminta agar ia menunjukkan bukti terkait orangtuanya telah meninggal dunia.
Namun, ia tidak dapat menunjukkan buktinya dan akhirnya petugas menyerahkannya kepada Wakil Kepala Stasiun Rangkasbitung untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Plum untuk Kesehatan Tubuh, Jaga Kesehatan Pencernaan hingga Turunkan Gula Darah
Namun, ibu tersebut tetap tidak bisa menunjukkan bukti yang dimaksud dan akhirnya pergi meninggalkan Stasiun Rangkasbitung sambil menggerutu.