Massa tersebut datang dengan membawa senjata tajam berupa celurit, sementara korban tidak bersenjata.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami sejumlah luka bacok di tubuhnya yang akhirnya merenggut nyawanya.
"Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimad Sakteh," tandasnya.
Atas insiden pengeroyokan ini, Kapolda Jawa Timur menggelar silaturahmi sekaligus konsolidasi dengan kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang.
Baca Juga: Waduh Gen Z Gampang Kabur dari Kantor yang Otoriter, Begini Tips Biar Betah di Perusahaan
Pertemuan ini bertujuan untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif.***