Massa tersebut datang dengan membawa senjata tajam berupa celurit, sementara korban tidak bersenjata.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami sejumlah luka bacok di tubuhnya yang akhirnya merenggut nyawanya.
"Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimad Sakteh," tandasnya.
Atas insiden pengeroyokan ini, Kapolda Jawa Timur menggelar silaturahmi sekaligus konsolidasi dengan kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang.
Baca Juga: Waduh Gen Z Gampang Kabur dari Kantor yang Otoriter, Begini Tips Biar Betah di Perusahaan
Pertemuan ini bertujuan untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif.***
Artikel Terkait
Dan Terjadi Lagi, Pengantin Wanita Ini Spill Hasil MUA Pilihan Mertua VS Pilihan Sendiri, Netizen Dibuat Terkesima
Debat Panas Pilkada Jakarta 2024, Ini Janji Pramono Anung - Rano Karno untuk Warga Jakarta
Tidak Temukan Pelanggaran pada Majelis Hakim yang Terlibat dalam Kasus Ronald Tannur, MA Ungkap Fakta Sebenarnya
Resmi Ditutup, Mahkamah Agung Sebut Tak Temukan Pelanggaran dalam Kasus Suap Hakim Kasasi Ronald Tannur
WN Australia Mabuk Magic Mushroom hingga Linglung Masuk Rumah Warga di Denpasar, Saksi: Identitas Tidak Ada