RBG.id – Bentrokan terjadi antara aparat kepolisian dan warga yang memprotes aktivitas truk pengangkut tanah di kawasan proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/11).
Video insiden tersebut tersebar luas di media sosial, memperlihatkan suasana tegang saat puluhan petugas kepolisian menjadi sasaran kemarahan warga.
Dilihat tim RBG.id dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @infotangerangkota.id, terlihat polisi kewalahan menghadapi massa yang menghujani mereka dengan batu.
Baca Juga: Program Sekolah Gratis Jakarta Siap Dijalankan, Ini Targetnya
Beberapa aparat tampak terdesak hingga mundur ketika warga meneriakkan seruan perlawanan.
"Polisi diserang, polisi diserang," terdengar suara seorang perekam video.
Aksi protes ini dipicu oleh kecelakaan yang melibatkan truk tanah dan menyebabkan korban jiwa.
Warga Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Teluknaga, berunjuk rasa untuk menyuarakan ketidakpuasan atas lalu lalang truk di kawasan tersebut, yang dianggap membahayakan keselamatan warga sekitar.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengimbau warga agar menahan diri dan tidak bertindak anarkis.
Ia menyatakan bahwa polisi akan mengusut kasus kecelakaan ini secara menyeluruh dan menyampaikan perkembangan penanganan secara transparan.
"Kami (Polisi) meminta masyarakat untuk bersabar. Kasus ini dalam pengusutan dan menjadi perhatian serius kami. Mohon jangan bertindak anarkis," ujarnya dikutip dari Antara.
Namun, situasi semakin memanas ketika massa mulai merusak belasan truk yang melintas di lokasi.
Baca Juga: Fokus Pemulihan, Mees Hilgers Dipastikan Absen di Liga Europa saat Laga Nice vs Twente