RBG.ID - Ujang Suherman, ayah mendiang Dini Sera Afrianti, berkata bahwa pihak Ronald Tannur pernah menawarkan uang tutup mulut kepada keluarganya.
Menurut Ujang, ada seseorang yang tiba-tiba datang ke rumahnya dan menawarkan sejumlah uang yang besar dengan syarat tidak memberitahu siapa pun, termasuk keluarga dan pengacara.
Ujang juga diminta untuk menandatangani sebuah berkas tanpa sepengetahuan orang lain.
"Harus tanda tangan, tapi jangan sampai ada yang tahu, pengacara atau keluarga, cuma bapak doang," kata Ujang menirukan ucapan orang tersebut, seperti dikutip RBG.id dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Ronald Tannur sebelumnya divonis bebas oleh hakim Pengadilan Negeri Surabaya, meski jaksa menuntutnya 12 tahun penjara karena dianggap terbukti menganiaya kekasihnya, Dini, hingga tewas.
Keputusan hakim ini sangat berbeda dari tuntutan jaksa. Pihak keluarga Dini sangat menyesalkan putusan tersebut, yang dinilai tidak adil bagi korban.
Keluarga Dini saat ini sedang memperjuangkan keadilan untuk mendiang anaknya yang tewas secara mengenaskan.
Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, mendampingi keluarga Dini mengunjungi Komisi Yudisial (KY) pada Senin, 29 Juli 2024.
Selain itu, Ujang dan adik Dini, Alfika Risma, juga mengikuti audiensi dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen.
Baca Juga: Bursa Prediksi Skor Israel vs Jepang di Olimpiade Paris 2024, Si Putih Biru Siap-siap Angkat Kaki
Putusan Vonis Bebas Kontroversial
Kasus pembunuhan Dini Sera (29) bermula ketika sang pacar, Gregorius Ronald Tannur (30), melakukan penganiayaan di kawasan Lenmarc Mall di Jalan Mayjen Jonosewojo, Lakarsantri, Surabaya, pada 4 Oktober 2023.