RBG.ID - Seorang bocah alami depresi berat usai hpnya dijual oleh sang Ibu.
Nasib pilu yang dialami oleh anak berinisial A dari Kota Cirebon (13) yang tinggal di kawasan Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Sontak saja kisahnya viral di media sosial dan membuat perhatian warganet. Terlihat jelas dalam video, A selalu menangis dan mengamuk karena tidak terima hpnya dijual oleh orang tua untuk makan sehari-hari.
Baca Juga: Manchester City Siap Raih Gelar Juara Premier League, Arsenal Diejek Suporter Tottenham Hotspur
"Waktu itu saya bingung, saya enggak kerja, enggak jualan, terus suami waktu itu selama delapan bulan enggak kasih nafkah, saya bingung, jadi ada barang itu (HP) saya jual untuk makan sehari-hari," ujar Siti Anita Ibu Kandung bocah A, dikutip Instagram @fakta.berita pada Rabu (15/5/2024).
Seringkali Bocah A nekat ingin bunuh diri karena ponselnya dijual. Menurut alasan dari sang ibu, menjual hp anaknya adalah untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Siti juga mengungkap, HP yang dijual milik Arya adalah hasil dari kerja keras jerih payah dari menabung.
"Itu barang punya dia sendiri, hasil nabung sendiri, tapi saya izin dulu pas mau saya jual. Aa, mamah pinjem ya, nanti mamah balikin kalau udah ada uang, dan dia bilang boleh,"ujarnya.
Usai berhasil menjual HP sang anak, Siti mulai melihat perubahan sikap dari anak yang sering melamun. Menurutnya, kondisi amak itu sudah tidak memungkinkan sejak September 2023.
Anak itu tiba-tiba kehilangan kesabaran, berteriak dan menendang benda-benda sampai pecah. Awalnya Nita mengira anaknya nakal biasa
Sosok A dikenal sebagai anak sulung yang duduk di bangku kelas 6 SD dan adiknya duduk di bangku kelas 3 SD. Anak bungsu Siti Anita berusia 2 tahunan.
Sementara itu, Ade Cahyaningsih, Kepala Bidang Sekolah Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kota Cirebon menjelaskan, Arya termasuk siswa yang rajin dan baik, mau mengikuti proses belajar mengajar di sekolahnya.