Masih Ingat Pendaki Zhafirah yang Viral Usai Minta Tolong Saat Gunung Marapi Erupsi? Kini Dinyatakan Meninggal Dunia Usai 13 Hari Dirawat di RS

Ketika ditemukan Tim SAR, Muhammad Adan meminta agar menyelamatkan Ife yang berada tak jauh dari lokasinya terlebih dahulu.

Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Marapi Sumbar: Sebanyak 14 Kecamatan di Agam Diguyur Hujan Abu Hingga Tercium Bau Belerang

Akan tetapi, saat Tim SAR balik lagi, mahasiswa Universitas Islam Riau itu nyawanya tidak terselamatkan.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Zhafirah sempat viral usai membagikan video meminta tolong ketika tubuhnya dipenuhi abu vulkanik.

Kabar meninggalnya Zhafirah itu dikonfirmasi oleh Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP), Surfa Yondri.

Baca Juga: Healing Ke Sini Yuk! Cuman Rp 10 Ribu, Kamu Bisa Rasakan Camping Pinggir Sungai yang Suara Gemericik Airnya Bikin Rileks di Jogja

Zhafirah sendiri adalah seorang mahasiswi Prodi D3 Teknik Sipil PNP. Ia menjadi mahasiswa PNP ke-9 yang meninggal dunia karena erupsi Gunung Marapi.

"Benar. Telah berpulang ke Rahmatullah Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife, mahasiswa kami di Politeknik Negeri Padang, yang merupakan salah satu korban erupsi Gunung Marapi," ujar Surfa, dikutip dari Radar Kudus (Jawa Pos Grup)

Surfa menuturkan, pihaknya menerima kabar wafatnya Zhafirah sekitar pukul 18.00 WIB pada Minggu (17/12).

 Baca Juga: Modal Cuman Rp 10 Ribu Per Orang, Bisa Rasakan Camping Murah Tanpa Bawa Tenda dengan View Gunung Tampomas dan City Light Kota Sumedang yang Memukau!

"Meninggalnya sore sekitar pukul 17.45 WIB di Rumah Sakit M.Djamil," ujarnya.

Selain Zhafirah, sebanyak 16 orang mahasiswa PNP juga menjadi korban erupsi Gunung Marapi, dengan 9 diantaranya sudah meninggal dunia.

Meninggalnya Zhafirah ini menambah daftar korban yang tewas karena erupsi Gunung Marapi menjadi 24 orang. (jpc)