Senin, 22 Desember 2025

Viral! Video Detik-detik Mahasiswi Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Tubuh Lemas dan Wajah Dipenuhi Abu Vulkanik

- Senin, 4 Desember 2023 | 15:45 WIB
Viral! Video Detik-detik Mahasiswi Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Tubuh Lemas dan Wajah Dipenuhi Abu Vulkanik
Viral! Video Detik-detik Mahasiswi Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Tubuh Lemas dan Wajah Dipenuhi Abu Vulkanik

RBG.ID - Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat, mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) sore, memicu insiden yang melibatkan seorang mahasiswi yang terjebak di puncak gunung tersebut.

Video yang beredar menunjukkan Zhafirah Zahrim Febrina (19), mahasiswi Politeknik Negeri Padang, yang dilaporkan hilang kontak dengan keluarganya setelah kejadian erupsi.

Dalam video yang tersebar di grup WhatsApp media BKSDA Sumbar, Zhafirah terlihat lemas dan dipenuhi abu vulkanik.

Baca Juga: 6 Fakta Meletusnya Gunung Marapi di Sumbar, 14 Kecamatan Diguyur Abu Vukanik Hingga 11 Pendaki Ditemukan Tewas

Sambil meminta pertolongan, dia tampak pasrah dan berharap dapat melewati cobaan ini.

Ibunya, Rani Radelani, mengonfirmasi bahwa video tersebut dikirim oleh Zhafirah melalui telepon pintar pendaki lain yang ditemukan setelah kejadian.

Rani menyampaikan bahwa anaknya mengalami luka-luka, termasuk patah tangan, dan kehilangan semua barang bawaannya.

Baca Juga: Bakal Rilis Dalam Waktu Dekat, Yuk Kepoin Deretan Fakta Menarik Drama Korea Gyeongseong Creature, Bikin Penasaran dan Menegangkan!

Zhafirah bersama teman-teman kampusnya telah mendaki sejak Jumat (1/12/2023) dengan rencana untuk pulang pada Minggu (3/12/2023).

Gunung Marapi, yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada pukul 14.54 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai ± 3000 m di atas puncak.

Erupsi ini disertai dentuman keras dan diguyur hujan abu vulkanik hingga wilayah Kota Bukittinggi.

Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar SMK di Ciampea Bogor hingga Tewas, Eksekutornya Berusia 16 Tahun

Hingga saat ini, Gunung Marapi berada pada status Level II (waspada), dan masyarakat serta pengunjung dilarang mendaki dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak.

Balai KSDA Sumbar bersama pihak terkait telah melakukan evakuasi, dengan 28 orang berhasil dievakuasi hingga pukul 17.00 WIB.

Namun, masih ada 39 orang yang perlu dievakuasi dari pintu masuk Batu Palano.

Baca Juga: Ini Baru Villa Mewah, Meeting Bisa, Healing Oke, 6 Kamar Muat 25 Orang, Full Furnish, Fasilitas Lengkap Banget, Ini Lokasinya

Keluarga Zhafirah, seperti keluarga mahasiswa lainnya, berusaha menghubungi anggota keluarga mereka yang terjebak.

Radit, kerabat Zhafirah, mengatakan bahwa baterai HP Zhafirah tinggal 6 persen, dan mereka menunggu bantuan di lokasi yang sulit diakses.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X