RBG.ID-SUMBANG, Setelah hampir dua tahun melakukan penyelidikan, akhirnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dapat diungkap pihak kepolisian.
Kasus pembunuhan ibu dan anak ini sempat mendapat sorotan luas dari masyarakat. Sebab, kasus pembunuhan ibu dan anak ini menyimpan banyak misteri.
Misteri-mistetri inilah yang begitu sulit diungkap polisi. Polres Subang cukup kesulitan mengungkap tabir pembunuhan yang menyita perhatian publik ini.
Baca Juga: Ada Promo Buy 1 Get 1 Untuk 10 Varian di Genki Sushi, Hanya Sampai 20 Oktober
Pasalnya, lebih dari 2 tahun polisi kesulitan membongkar misteri kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat itu.
Padahal, sudah ratusan saksi diperiksa polisi dan berbagai barang bukti didapatkan pihak kepolisian. Bahkan, di media sosial, berbagai asumsi pun beredar.
Salah satu video viral yang diunggah akun TikTok @adityaseptyann pada pertengahan Juli 2023 lalu. Video itu kemudian viral di media sosial dan beredar luas jelang 2 tahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini terungkap.
Baca Juga: Viral! Curhatan Istri Abdi Negara, Sang Suami Gaya Hedon Tapi Sulit Belikan Pampers Anak
Video ini berisi percakapan seorang perempuan dengan seorang pasien yang tengah disembuhkan. Dalam proses penyembuhan itu, sang pasien disebut tiba-tiba kerasukan arwah Amelia Mustika Ratu.
Saat kerasukan itulah disebutkan bahwa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang bukan orang jauh. Sebaliknya, pelaku pembunuhan disebutkan tidak lain orang dekat kedua korban.
Namun, tidak disebutkan identitas jelas pelaku pembunuhan yang dimaksud. Video itu kemudian ditanggapi Yosep Hidayat, melalui kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.
Baca Juga: Tangani Kasus Pencemaran Sungai Cileungsi, Pemkab Bogor Gandeng TNI dan Polri
Rohman menyatakan, itu video lama yang kembali diunggah dan viral. "Setahu saya itu video lama yang diposting kembali dan viral," ujarnya.
Rohman menyatakan bahwa video dimaksud sudah beredar di media sosial tahun lalu. Meski begitu, Rohman menyatakan bahwa video tersebut sangat sulit untuk diterima kebenarannya. "Ya, kebenarannya silahkan dinilai sendiri," kata dia.